1 Rumah dan 7 Warem di Dadap Terbakar

KOSAMBI,SNOL Sedikitnya, tujuh warung remang-remang (Warem) dan rumah tinggal di Kampung Dadap Cengin, Kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, Sabtu (30/6) ludes terbakar. Diduga peristiwa sore hari akibat korsleting listrik dari salahsatu warung.
Sekitar pukul 16.00 Wib, api yang diduga muncul akibat korsleting listrik itu menjalar sangat cepat dan melumat tujuh bangunan tersebut. Ditambah angin yang berhembus cukup kencang  sehingga api dengan sangat cepat menjalar.
Warga yang mengetahui kejadian itu seketika panik dan berupaya memadamkan api. Sebagian warga mencoba menyelamatkan barang-barang berharga. “Apinya cepat sekali membesar dan menyambar warung sekaligus tempat tinggal. Tujuh bangunan langsung ludes,” ujar Suryaman (30) salahsatu warga, kemarin.
Mirisnya, saat api berkobar belum tampak mobil pemadam kebakaran. Hingga akhirnya warga berhasil memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tidak ada korban dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. karena banyak alat-alat rumah tangga yang ikut ludes terbakar.
Terpisah, Kapolsek Teluknaga AKP Endang Sukma Wijaya mengatakan pasca peristiwa itu pihaknya kini sedang menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Diduga api berasal dari korsleting listrik dan membesar karena tiupan angin kencang, kemudian menjalar ke warung-warung di sekitarnya.
“Kami sedang menyelidiki dan mengembangkan apakah ada kemungkinan penyebab lainnya.  Kebakaran ini berawal dari percikan api dan dipicu oleh tiupan angin yang sangat kencang,” jelas Kapolsek.
Sementara, si jago merah juga mengamuk di Kampung Kawidaran Desa Cibadak Kecamatan Cikupa. Akibatnya satu rumah ludes terbakar. Beruntung pada saat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun pemilik rumah Nurman mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB tersebut membuat Nurman dan keluarganya panik dan berhamburan ke luar rumah. “Pada saat kejadian saya berada di dalam rumah, dan seketika ada percikan api dari listrik, saya langsung mengajak keluarga untuk lari ke luar rumah,” paparnya.
Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 17.00 WIB setelah ada mobil pemadam milik perusahaan Telaga Bestari, sehingga api tidak menyambar ke rumah yang lainnya. Nurman juga kecewa dengan pelayanan Dinas Pemadam Kebakaran. Dirinya dan warga yang lain juga sempat mengusir armada pemadam kebakaran yang datang “Rumah saya sudah habis terbakar baru mereka datang,” ketusnya.
Kapolsek Cikupa Kompol Arlon Sitinjak mengatakan, pihaknya segera melakukan penyidikan terhadap kasus kebakaran tersebut. “Kami terus menyelidiki kasus kebakaran itu untuk mencari tahu penyabab pastinya,” pungkasnya. (fajar aditya/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.