Buslane Gratis Tiga Hari
PORIS PLAWAD,SNOL Walikota Tangerang Wahidin Halim menggratiskan ongkos naik buslane bagi warga selama tiga hari peluncuran moda transportasi massal tersebut. Penumpang yang seharusnya dikenakan tarif Rp 3.000 untuk tujuan Poris Plawad-Kalideres selama tiga hari cukup naik dan duduk dengan nyaman menikmati buslane.
“Sejak peluncuran hari ini (kemarin-red) sampai tiga hari ke depan, buslane kami gratiskan. Tolong, Dinas Perhubungan diatur pendanaannya dan lakukan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Tangerang,” kata Wahidin Halim, di sela-sela peluncuran 10 armada buslane, di Terminal Poris Plawad, Rabu (20/6).
Menurut Wahidin, adanya buslane diupayakan bisa memberikan transportasi yang murah dan nyaman kepada pengguna jasa angkutan umum. Selain itu, buslane juga harus bisa menggantikan kendaraan pribadi masuk ke Jakarta “Target opersional buslane ini adalah para pengguna kendaraan pribadi yang akan menuju Jakarta, agar menggunakan buslane. Sebab dengan begitu, tingkat kemacetan ke Jakarta akan berkurang,” tegasnya.
Dikemudian hari, Wahidin juga berharap, ada penambahan buslane untuk Kota Tangerang. Sebab, dengan hanya 10 armada, belum mampu menjangkau seluruh kawasan. “Warga tentunya berharap buslane ini bisa sampai ke wilayah Jatiuwung, Cibodas, Ciledug dan kawasan lain di Kota Tangerang. Makanya, harapan kami, Kementerian Perhubungan mau menambahkan lagi jumlah armada buslane ini,” harapnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Gatot Suprijanto mengatakan, kebijakan Wahidin Halim untuk menggratiskan buslane selama 3 hari masa peluncuran didukung penuh. Pihaknya pun berjanji akan mengupayakan pelayanan terbaik dalam pengoperasian buslane ini. “Kita ikuti kemauan Walikota,” imbuhnya.
Seyogyanya, kata Gatot, setiap penumpang umum buslane dikenakan tarif Rp 3.000 sekali naik. “Untuk pembagian keuntungan dengan pihak PPD, kami ambil dari kelebihan penumpang dari kesepakatan break even point (balik modal) 24 penumpang tiap bus. Kalau ada kelebihan nantinya dibagi 50:50 persen antara kami dan PPD,” tegasnya.
Selanjutnya, pihaknya tetap akan melakukan sosialisasi kepada msyarakat agar mau menggunakan buslane untuk menuju Jakarta. Dimana, pihaknya sudah menyediakan parkir khusus penitipan kendaraan di terminal. “Upaya kami ini butuh dukungan semua pihak. Masyarakat juga harus mendukungnya. Terlebih mereka merupakan pengguna jasa utama buslane ini,” ujarnya. (pane/made)