Diduga Berbuat Asusila, Kades Diminta Mundur

PANDEGLANG, SNOL Diduga berbuat asusila dengan seorang perempuan yang bukan muhrim di sebuah hotel di Jalan Raya Serang-Cilegon, seorang Kades di Kecamatan Kaduhejo berinisial CM, diminta membuat surat pengunduran diri.
Permintaan mundur tersebut muncul dalam musyawarah sejumlah perwakilan tokoh masyarakat (Tokmas) setempat, Camat Kaduhejo, tokoh pemuda, BPD, dan kalangan masyarakat lain di Kampung Peuni, Desa Ciputri, Kecamatan Kaduhejo, Senin (11/6).
H Ade, salah seorang Tokmas mengatakan, sebelum diadakan musyawarah mereka beberapa kali meminta klarifikasi kepada Kades dan berusaha melakukan pendekatan persuasif, namun tidak ada titik temu.
“Akhirnya, kami meminta kepada BPD, camat dan kasepuhan serta sejumlah tokmas dan tokoh pemuda lain, untuk menyelesaikan persoalan ini. Yang jelas, kami tidak mau dipimpin oleh Kades yang berbuat asusila seperti itu,” kata H Ade.
Musyawarah berlangsung alot, lantaran masih ada pro-kontra. Ada yan meminta Kades untuk mengundurkan diri langsung melalui surat penyataan, ada juga sebagian perwakilan masyarakat lain berharap Kades terus melanjutkan jabatannya dengan catatan tidak mengulangi lagi perbuatan itu.
Kades CM mengatakan, secara pribadi dan atas nama Kades dia meminta maaf kepada masyarakat, atas apa yang sudah diperbuatnya. Dia meminta masih bisa melanjutkan tugas-tugas desa hingga berakhir  masa jabatan. “Masa jabatan Kades tingga 2 tahun lagi, tapi masih banyak PR yang harus saya selesaikan, dan saya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat,” kata CM.
Camat Kaduhejo Suparta mengatakan, ada aturan yang berlaku dan menjadi acuan dalam pemerintahan, tentang pemberhentian seorang Kades. Sehingga, masyarakat diminta tidak memaksakan kehendak, dan menyerahkan  persoalan itu kepada aparat terkait.
“Kami harap, BPD segera mengadakan rapat atau musyawarah desa untuk menyesaikan persoalan itu, hasilnya laporkan ke Camat, kemudian bisa ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” kata Suparta. (mardiana/eman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.