Ayo, Merintis Binis di Bangku Sekolah
PAMULANG,SNOL Menjadi usahawan sejak di bangku sekolah apakah mungkin? Peluang itu terbuka luas, apalagi jika dimulai sejak dini. Rabu (9/5), para pelajar SMAN 3 Kota Tangsel diajak menggali potensi bisnisnya oleh para praktisi dari Prasetiya Mulya Business School yang dikemas dalam workshop kewirausahaan di aula sekolah mereka.
Dalam workshop yang juga bagian dari rangkaian Roadshow Festival Pelajar 2012, Bona pembicara dari Prasetiya Mulya Business School mengatakan, salah satu sikap yang perlu ditumbuhkan dari diri seorang enterpreneur yakni percaya diri atau PD. Termasuk dalam menciptakan kreasi produknya agar bisa bersaing di pasar. “Perlu kejelian dan pede dalam melihat peluang, agar kita bisa meningkatkan nilai tambah dari sebuah produk,” ungkapnya.
Selain itu, sikap leadership juga penting dipupuk untuk menunjang visi bisnis yang dirintis. Hal ini biasanya hanya dimiliki oleh mereka yang sukses, baik sukses secara ekonomi maupun sukses dalam hal sosial atau pergaulan.
Dalam workshop yang juga didukung tiga koran lokal itu yakni Satelit News, Tangsel Pos dan Banten Pos itu para siswa SMA 3 Kota Tangsel diajak untuk mengenali potensi dirinya untuk mengembangkan diri dalam kewirausahaan.
Salah satu peserta workshop itu, Risani Putri Maylina (16), kelas XI program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mengaku senang dan mendapatkan wawasan baru. “Enjoi banget ternyata mengikuti acara pelatihan leadership. Selain jiwa kepemimpinan, kita juga diberi contoh menjadi seorang leader, atau menjalankan sebuah usaha. Banyak contoh yang ditampilkan membuat kami greget ingin mencoba memulai usaha dari sekarang,” papar cewek penyuka bulutangkis itu.
Pengalaman serupa juga diungkapkan Chairu Ummah TS (16), kelas XI IPS. Dara manis ini mengaku mendapatkan semangat baru setelah usai mengikuti pelatihan tersebut. Intisari leadership seolah mampu menghapus memori suram sehingga kini serasa bak lembaran baru.
“Maklum lah pelajar meskipun umurnya sudah lumayan, tapi tahunya hanya senang, tapi sebenarnya juga memiliki masalah tak jauh beda dengan orang dewasa. Seperti masalah keluarga, masalah habis ujian, bisa jadi masalah hubungan asmaranya juga,” katanya senyum. (sho/bnn/susilo)