Persikota Digasak PSBL di Kandang

TANGERANG,SNOL Persikota menelan kekalahan kandang pertamanya ketika ditumbangkan PSBL Langsa dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama musim 2011/2012 gelaran PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), di Stadion Badak, Sabtu (5/5). Bayi Ajaib dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1.
Pertandingan di Stadion Badak berlangsung keras. Leo Saputan cs kerap melakukan pelanggaran yang tidak diperlukan. Wasit sampai harus mengeluarkan dua kartu kuning kepada pemain-pemain Tim Kuning Biru.
“Para pemain terlihat emosional. Terlalu sensitif sehingga melakukan pelanggaran-pelanggaran tak perlu. Faktor emosi adalah salah satu evaluasi yang harus kami lakukan,’’ungkap Agus Suryanto, Pelatih Persikota.
Selain faktor emosi, Agus juga verkilah hujan deras yang mengguyur sejak menit awal pertandingan turut memberi andil atas kekalahan yang diderita pasukannya. “Dengan kondisi lapangan seperti ini, anak-anak tak bisa mengembangkan permainan,” ungkap dia.
Akmal dan kawan-kawan tidak bisa memainkan bola-bola pendek seperti yang diperagakan dalam latihan. Praktis, kedua tim terpaksa harus melakukan umpan-umpan panjang. Padahal, selama ini Persikota mengandalkan kecepatan lini depannya. “Dengan demikian, tim lawan lebih leluasa menunggu bola di belakang,” tuturnya.
Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak oleh ujung tombak PSBL Langsa Cristian Bekatal ketika pertandingan baru memasuki menit ke 5. “Setelah unggul satu gol. PSBL lebih banyak menunggu. Itu yang membuat kami kesulitan,” kata mantan asisten pelatih Angle Varella tersebut.  “Selain itu, anak-anak juga tampak emosi setelah kebobolan gol,” tambahnya.
Setidaknya ada empat lima peluang yang bisa diperoleh Persikota. Lagi-lagi karena lapangan tergenang air, bola yang digiring Gendut Donny hingga mendekati gawang lawan akhirnya dapat dicuri pemain PSBL.
Pelatih PSBL Langsa Amrustian juga mengungkapkan faktor hujan membuat anak asuhnya kesulitan untuk menaikkan tempo pertandingan. “Kita tadi punya banyak peluang tapi tak jadi gol,” jelasnya.
Ia juga menyoroti permainan tuan rumah yang dianggapnya terlalu keras. Padahal, timnya bermain biasa-biasa saja. “Kami sangat bersyukur bisa meraih poin penuh di kandang Persikota,” tutupnya.(gatot/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.