4 Ribu Anak Melukis Massal di Atas Kain 1.000 Meter
Sekitar empat ribu murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kota Tangerang, melukis di atas kain sepanjang seribu meter. Dengan menggunakan kostum ala tokoh para pejuang dan kebaya. Ribuan kartini cilik itu menuangkan imajinasi mereka sepuas-puasnya.
Pagi yang cerah baru menunjukkan pukul tujuh pagi, Minggu (15/4). Namun area parkir di Metropolis Town Square (Metos), sudah penuh dengan para orangtua yang ingin mengantar anaknya pada acara bertajuk ‘Menggambar di Atas Kain Bersama’.
Menariknya, para orangtua tidak mendandan anak mereka yang masih duduk di bangku PAUD dengan tampilan kaus olahraga atau pakaian bermain biasa saja. Namun dengan berbagai kostum pertokohan Indonesia. “Saya mendandani Naya anak saya dengan kebaya khas Jawa, agar terlihat persis seperti ibu Kartini,” ujar Maysaroh, salah seorang wali murid yang tengah sibuk membenahi kebaya anaknya.
Selain Maysaroh yang mendandani anaknya dengan kostum kebaya Jawa, ada pula yang berdandan pakaian adat Bali, maupun berpakaian seperti polisi. Pakaian yang mereka kenakan, menggambarkan bagaimana cita-cita mereka nanti di masa depan.
Berlokasi di Loi Timur Metos, sedari pagi kain sepanjang seribu meter sudah dibentangkan panitia. Selang tidak berapa lama, dengan kuas dan cat air yang dibawa, anak usia tiga sampai empat tahun tersebut langsung melukis, menuangkan daya imajinasi mereka.
Sangat meriah, sementara anak mencoba menuangkan pikiran mereka dengan melukis pemandangan gunung, manusia, maupun bunga, ibu atau orangtua mereka sibuk memanggil anak-anak mereka. “Coba buat mengarahkan, sebaiknya jangan pakai warna itu, warna yang lebih cerah saja,” kata seorang wali murid yang terus mengawasi anaknya.
Setelah berjalan sekitar tiga jam, kain yang semula berwarna putih, kini berwarna warni cantik, penuh dengan imajinasi anak berusia emas, sangat menarik. “Ini menunjukkan keberhasilan orangtua dan anak yang sama-sama menunjukkan sisi kreativitas dan imajinasi,” ujar Dodi Gunawan, Marcomm Manager Metos, saat ditemui Satelit News di sela acara.
Setelah selesai mengerjakan karya lukisannya, para kartini cilik itu dihibur pula oleh berbagai acara edukasi lainnya. Sebutlah mendongeng tentang perjalan RA Kartini, tari daerah dari perwakilan siswa PAUD, serta foto bersama keluarga.
“Hari ini benar-benar khusus untuk ibu dan anaknya, mulai dari mempersiapkan kostum, menuangkan ide kreatif untuk melukis di atas kain, diakhiri dengan foto bersama,” ujar Dodi.(mita/susilo)