Asni, Jualan Getuknya Pernah Diborong Habibie
Asni mungkin menjadi satu-satunya pedagang Getuk asal Kota Tangerang yang beruntung pernah diborong dagangannya oleh Presiden.
Cerita itu bermula, saat Asni bersama sang ibu mengikuti festival makanan tradisional di Jakarta pada tahun 1998. Saat itu, acara dibuka oleh Presiden BJ Habibie. Saat melakukan inspeksi ke stand-stand produksi kue tradisional, Habibie mendatangi stand Provinsi Jawa Barat yang kebetulan salah-satu pajangannya adalah kue Getuk buatan Asni.
Habibie tertarik pada bentuk kue ini dan mencobanya. Ternyata dia senang dengan rasanya yang nikma. Sang Presiden kemudian memerintahkan ajudannya untuk memborong Getuk buatan Asni itu dan membawanya pulang.
“Wah saya benar-benar senang, sampai sekarang saya masih teringat peristiwa itu,” kata Asni sebagaimana dikutip dari situs resmi Pemkot Tangerang, Rabu (11/4). Ternyata pula, Getuk buatannya pun telah sampai ke Malaysia dan Hongkong, untuk dijadikan pelanggannya sebagai oleh-oleh keluarganya ketika ke luar negeri.
Ditemui wartawan di kediamannya di RT 02/05 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Selasa (10/4) siang, Asni baru saja mau berangkat berjualan kue Getuk berkeliling kampung. Nenek berusia 50 tahun ini dan dikaruniai banyak cucu ini, mengaku hanya tahu berdagang dengan cara serupa itu untuk berjualan Getuk.
Namun, walaupun dipasarkan dengan cara sederhana, setiap hari kue Getuknya selalu habis. Untuk menjual habis 20 kg getuk buatannya setiap hari, Asni mengaku tidak sulit. Dia mendatangi rumah-rumah dan kantor-kantor di jantung Kota Tangerang, para langganannya sudah siap menantinya. Maka, jangan heran, tak sampai menjelang sore dagangan Getuknya sudah habis.
Selain cita rasanya enak, Getuk Asni dibandrol murah yaitu Rp 1.000 per potong. Pada saat pesanannya sedang banyak, Asni menuturkan dalam sehari dirinya bisa membuat Getuk hingga dua sampai tiga kali lipat dari biasanya atau menghabiskan 20 Kg singkong. Anda berminat? Kue Getuk ini juga bisa anda jadikan oleh-oleh saat anda keluar kota atau keluar negeri.(pane)