Panitia MTQ Provinsi Rugi Ratusan Juta
TIGARAKSA,SN Panitia Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) IX tingkat Provinsi Banten merugi hingga ratusan juta. Itu karena jadwal acara tersebut diundur. MTQ IX tingkat Provinsi yang seyogyanya digelar mulai 10-14 April, diundur menjadi 12-16 April atas permintaan Gubernur Banten lewat surat dari Sekda Banten pada tanggal 10 April.
“Benar kami memang mengalami kerugian hingga ratusan juta atas adanya pengunduran jadwal MTQ ini,” jelas Uyung Mulyadi, Ketua Panitia Lokal MTQ IX tingkat Provinsi Banten, Senin (9/4/2012).
Kerugian tersebut salah satunya adalah terkait tidak jadi tampilnya Band Wali yang kabarnya hingga mencapai Rp 100 juta. “Uang kontrak telah kami bayarkan penuh, namun karena waktunya diundur, uang tersebut hangus, karena band wali tidak bisa menggantinya dengan hari lain karena penuhnya jadwal mereka,” jelas Uyung.
Kerugian lain terkait hal teknis. Seperti pembuatan spanduk terbaru, undangan, sewa sound system hingga sewa tenda. “Untuk nilai kepastian uang yang dikeluarkan akibat pengunduran itu, kami belum bisa mengalkulasikannya,” jelasnya.
Panitia juga harus melakukan penjadwalan ulang seluruh rangkaian acara serta penyewaan rumah bagi kafilah dan hotel bagi para dewan juri. Namun begitu, acara ini akan diharapkan tetap bisa berjalan lancar.
“Kami saat ini sedang mencari alternatif untuk bisa memeriahkan acara MTQ IX tingkat Provinsi Banten. mudah-mudahan walaupun ada penjadwalan ulang, kami semua harus bekerja keras agar semuannya bias berjalan dengan baik dan lancar,” harap Uyung.
Manager Band Wali, Adzee Ridwan membenarkan mengenai pembatalan tersebut. Pihaknya mendapatkan informasi yakni sehari sebelum waktu pelaksanaan sesuai jadwal awal. Sesuai perjanjian kontrak, bila ada pembatalan sepihak dari jadwal yang telah disepakati maka panitia membayarkan nilai kontrak secara penuh. “Iya, nilai kontraknya seratus juta dan harus dibayarkan oleh panitia, sebab itu perjanjian yang telah dibuat,” pungkasnya. (hendra/fajar/susilo)