Pemkot Salurkan Lagi Raskin
TANGERANG, SN Setelah dua tahun terakhir tidak pernah menerima dan menyalurkan beras miskin (raskin) kepada masyarakat, Pemerintah Kota Tangerang tahun ini mengambil jatah raskin tersebut dan sudah mulai membagikannya kepada masyarakat sejak awal tahun lalu. Total kebutuhan raskin itu, mencapai 428.190 Kilogram untuk 28.546 rumah tangga sasaran (RTS).
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Erlan Rusnarlan mengatakan, untuk tahun ini, pihaknya sengaja menerima raskin lantaran sudah sesuai ketentuan yang ada. Sebab, sebelumnya, dalam mengelola penyampaian raskin, pemerintah masih harus mengeluarkan dana untuk pengepakan beras 15 Kg untuk tiap RTS, dan masih mengeluarkan dana untuk penimbangan, yang semua itu tidak ada dalam aturan.
“Ketentuan yang ada tidak boleh ada anggaran keluar dalam penyaluran raskin, namun kenyataannya kami harus menyediakan anggaran untuk pengemasan, pengiriman dan penyaluran. Itu yang membuat kami tidak bisa menerima raskin tahun lalu. Namun, kali ini, Bulog sudah menyesuaikan segala sesuatunya sehingga kami tinggal menyalurkan saja. Makanya kami terima,” bebernya, Selasa (27/3).
Tahun ini katanya, sesuai data yang sudah dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang, terdapat 28.546 RTS yang akan mendapatkan hak raskin dari pemerintah. Di mana, setiap bulannya untuk seluruh RTS itu dibutuhkan 428.190 Kg raskin. “Sejak Januari lalu, kami sudah mendistribusikannya kepada para RTS. Selanjutnya, setiap bulan akan kami distribusikan terus sesuai data yang ada,” tandasnya.
Adapun rincian kebutuhan raskin di setiap kecamatan antara lain, Batuceper 28.290 Kg, Benda 30.300 Kg, Cibodas 20.115 Kg, Ciledug 20.880 Kg, Cipondoh 39.525 Kg, Jatiuwung 42.345 Kg, Karang Tengah 18.480 Kg, Karawaci 46.965 Kg, Larangan 29.610 Kg, Neglasari 47.545 Kg, Priuk 25.260 Kg, Pinang 28.590 Kg, dan Tangerang 30.285 Kg. “Raskin ini langsung disalurkan melalui kelurahan di masing-masing kecamatan. Warga penerima raskin juga mengambil langsung hak mereka sesuai data yang kami miliki,” bebernya. Kedepan, kata mantan Kadishub ini, kemungkinan kebutuhan raskin di Kota Tangerang akan meningkat seiring pendataan terbaru BPS. Sebab, jatah raskin yang ada saat ini, hanya diperuntukkan per Januari hingga Mei 2012. Sedangkan untuk bulan-bulan selanjutnya, Juni-Desember, akan digunakan data baru BPS, yang diprediksi jumlah RTS pun bertambah. “Kami juga masih menunggu hasil verifikasi BPS untuk menambah atau mengurangi jatah raskin yang saat ini sudah berjalan baik,” singkatnya. (pane/made)