KONI Banten Tunggu SK
Tambahan Tiga Cabor PON XVIII
SERANG,SN Keputusan KONI Pusat menambah tiga cabang baru di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau berpeluang menimbulkan masalah baru bagi kontingen daerah. KONI Banten belum memiliki sikap resmi terkait masuknya hoki, dansa, dan drum band ke arena olahraga empat tahunan tersebut.
Wakil Ketua I KONI Banten, Brigjenpol (purn) Rumiah mengatakan, pihaknya masih menunggu surat keputusan resmi KONI Pusat menyangkut masalah tambahan 3 cabor. Menurut mantan Kapolda Banten itu, penambahan cabor akan memiliki ekses kepada perencanaan pembiayaan. Untuk itu, keputusan mengikutsertakan tiga cabor akan dicapai melalui rapat pengurus.
“Kami baru membaca informasi tersebut di surat kabar. Belum ada surat resmi dari KONI Pusat. Menambah cabor kan berarti menambah biaya, sehingga nanti menyangkut anggaran juga. Selain pengurus, kami juga harus melakukan rapat dengan Dispora menyangkut masalah tersebut,”ungkap Rumiah yang juga Ketua Kontingen PON Banten.
Sebelumnya, Ketua KONI Pusat, Tono Suratman mengatakan kepastian masuknya hoki, dansa, dan drum band tinggal menunggu pembuatan SK saja. Dikatakan Tono, penambahan cabang olahraga tersebut merupakan kesepakatan dari musyawarah nasional.
Sekretaris Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Banten, Hari Doyo menegaskan, pihaknya siap diberangkatkan ke PON Riau XVIII. Namun, PDBI masih menunggu kepastian PB PBDI maupun KONI Banten. Menurut Hari, PDBI harus melaksanakan Pra PON sebelum ajang PON. Masalahnya, ada kemungkinan PB PBDI menolak untuk melakukan Pra PON karena merasa sudah melaksanakannya.
PB PBDI pernah menyelenggarakan kejurnas di Yogyakarta. Tetapi, mereka menganggap kejuaraan yang tidak diikuti oleh PDBI Banten itu adalah Pra PON sehingga banyak diprotes oleh sejumlah Pengprov PDBI.
Selain itu, imbuh Hari Doyo, keberangkatan cabor drum band juga akan tergantung pada dukungan dari KONI Banten. Karena, tanpa dukungan dari otoritas tertinggi semua cabang olahraga itu, PDBI tidak mungkin memiliki dana untuk memberangkatkan atletnya. (arif/gatot/bnn)