Punya Salfas Family, Paling Aktif Ikut Turnamen

Lebih Dekat dengan Sekolah Sepak Bola di Kota Tangerang (2)

Salfas Soccer punya modal besar untuk menjadi salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) terbaik di Kota Tangerang. SSB yang diketuai Irwan Salam itu memiliki Salfas Family, paguyuban orang tua para siswa yang belajar sepakbola di Salfas Soccer.
Dalam berbagai teori pendidikan, dukungan positif orangtua selalu punya peran utama dalam menumbuhkembangkan kemampuan anak. Peran serupa sangat penting ketika seorang anak belajar di sekolah sepak bola. Support orangtua akan sangat berarti bagi kemajuan calon pesepakbola profesional.
Peran penting orangtua itulah yang sangat terlihat di Salfas Soccer. SSB yang bermarkas di Lapangan Palapa Perum II Kota Tangerang itu beruntung memiliki Salfas Family. Paguyuban orangtua siswa tersebut sangat aktif di dalam mendorong perkembangan kemampuan bermain bola anak-anak mereka. Terutama dengan membantu pembiayaan keikutsertaan juara turnamen FSA U-12 2012 di berbagai turnamen.
“Kami tercatat sebagai salah satu SSB paling aktif mengikuti turnamen sepakbola. Dimana pun itu, di Jakarta ataukah di Tangerang kami ikut. Kami bisa mengikuti banyak turnamen karena didukung penuh Salfas Family. Selama ini, pelatih hanya menyiapkan pemain, soal pembiayaannya diserahkan kepada Salfas Family. Dengan demikian, orangtua berperan aktif serta kami dapat fokus membina pemain,”ungkap Irwan Salam.
Kekompakan antara pelatih dengan orangtua siswa itu diganjar lewat prestasi. SSB yang berdiri sejak 17 April 2007 itu mulai diperhitungkan di kawasan Jabodetabek karena sering masuk babak final hingga menjuarai turnamen antar SSB. Salfas juga telah berhasil mengirimkan Adam Hafid Yanuar, seorang anggotanya lolos seleksi 48 besar timnas U-12.
“Kami mengikuti berbagai turnamen bukan sekadar mencari kemenangan. Itu persiapan mental para pemain muda kami. Saya selalu memberi penjelasan kepada orangtua, bahwa prestasi itu membutuhkan proses. Meski orangtua berperan di bidang pembiayaan, saya tetap memiliki otoritas dalam menentukan pemain. Hasilnya sudah terlihat. Para pemain kami di U-12 sudah sangat terlatih mentalnya karena sudah mengikuti banyak turnamen,” ungkap Irwan.
SSB Salfas Soccer memiliki 400 siswa mulai dari usia 7 tahun hingga 16 tahun. Rata-rata siswanya berasal dari kalangan Perumnas Kota Tangerang. SSB tersebut saat ini memiliki 7 pelatih dengan berbagai linsensi. Setiap pekan, 400 anggota Salfas berlatih selama empat kali. Satu hari diantaranya latihan pagi, khusus para siswa yang masuk sekolah siang hari. Pengurus memungut iuran sebesar 50 ribu rupiah setiap bulannya.
“Kami ingin melakukan pembinaan pesepakbola usia muda agar bisa memberi sumbangan kepada tim Kota Tangerang seperti Persikota. Kami sudah memberi atlet untuk Haornas, Danone Cup hingga Timnas Indonesia,”imbuh Irwan. (gatot)