Kiat Nadia Mutia Rahma Sukses Tembus Pasar Sepatu Eropa
Di usia muda, Nadia Mutia Rahma (23), berhasil meraup omset ratusan juta rupiah berkat kemahirannya mendesain sepatu. Kloom Clogs, sepatu dan sandal cantik miliknya kini terus mendapat hati pecinta fashion dunia.
Nadia memang cerdik soal mendongkrak branding. Kloom diadopsi dari bahasa Sunda yang artinya kayu. Dan jika dirunut, kata Kloom merupakan kata serapan dari bahasa Belanda.
Dara yang kini masih bersekolah di Fashion Design, ESMOD Tokyo Jepang itu, menyulap nama asli daerah menjadi nama mendunia. “Waktu di Jepang, Aku sekelas dengan banyak orang asal Skandinavia. Bagi mereka, sepatu kayu itu udah kayak life style. Unik banget!” ujar wanita lulusan KAI Japanase School di Jepang itu.
Perempuan yang menyukai desain sedari kecil itu memang mendesain sepatu kayu dengan sentuhan bergaya Eropa. Jenis kayu yang dipakai pun tidak sembarang agar nyaman dipakai para pelanggan. Dia menggunakan kayu Sampang dan Mahoni dari Garut hingga Kalimantan.
Nadia memulai bisnisnya dengan modal awal menjual Toyota Civi. “Toko online internasional menjadi media pemasaranku, dari situ tenyata importir Eropa tertarik dengan sepatuku. Permintaan pun mulai banyak,” jelas wanita kelahiran 12 Juni 1989 itu.
Permintaan ekspor awal datang dari Swedia dengan pemesanan sebanyak 250 pasang Kloom. Disusul Denmark, Belanda, dan Yunani dengan 100 hingga 200 pasang pemesanan. Sebuah butik di Amerika Serikat juga memesan sepatu kreasinya sebanyak 100 pasang.
Untuk mendapatkan karyanya seharga Rp 250 hingga 1,7 juta perpasangnya itu, bisa mendatangi galerinya di Ruko Golden Road Blok C27/57, BSD City. Atau dating ke di Plaza Indonesia dan Gandaria City.
Kini, berkat kerja keras dan dukungan orang tuanya untuk berwirausha, Nadia sukses menjadi seorang pengusaha muda. Kloom Clogs pun telah meramaikan dunia fashion Indonesia.(mita/susilo)