CISOKA, SNOL Suasana histeris menyeruak di rumah keluarga dua bocah korban tenggelam sungai Cidurian, Kampung Slapajang Desa Cidurian, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang (11/10). Jasad M Fariz (7) dan Dinda (10) ditemukan tersangkut di bebatuan cadas dan tunggul.
Dinda pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.00. “Saat ditemukan korban dalam kondisi tertelungkup dengan memakai pakaian training warna kuning. Korban kemudian langsung dievakuasi warga dan tim SAR,” kata Kapolsek Cisoka, AKP Agus Hermanto. Tidak lama berselang, M Fariz ditemukan warga dan tim SAR dengan kondisi telentang dan dalam keadaan telanjang. “Setelah ditemukan, kedua jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” imbuh Kapolsek.
Dalops Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kabupaten Tangerang, Kusnadi menambahkan, jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi hilangnya korban saat terseret arus. Korban kondisinya tersangku tunggul pohon-pohon dan bebatuan cadas sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian. “Saat ditemukan kondisi korban masih utuh dan hidungnya mengeluarkan darah,” kata Kusnadi.
Dijelaskan Kusnadi, pihak keluarga tidak menginginkan untuk dilakukan visum dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimandikan dan dimakamkan. Bahkan, saat penemuan kedua jasad korban, masing-masing keluarga korban menangis histeris. “Keluarga korban histeris saat ditemukan, luapan emosi kesedihan sangat terasa. Ini gambaran kalau keluarga korban sangat terpukul atas musibah ini,” katanya.
Kusnadi menambahkan agar warga berhati-hati dan memantau anaknya saat bermain di sungai Cidurian. Arus yang deras datang tiba-tiba bisa membuat anak-anak terseret dan tenggelam. “Kami harap ke depannya seluruh orang tua mengawasi anaknya saat bermain di sungai guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pintanya.
Sebelumnya, sungai Cidurian kembali memakan korban. Dua siswa Sekolah Dasar (SD) hilang terseret arus sungai Cidurian di Kampung Selapajang, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Rabu (10/10).
Dua siswa yang hilang terseret arus Cidurian masing-masing bernama M Fahriz Al Zikri Rohman (8) warga Kampung Pasir Muncang RT 01/02 Desa Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, dan Dinda (10) warga Kampung Selapanjang RT.01/01 Desa Carenang, Kecamatan Cisoka. (fajar aditya/deddy)