Temukan Dua Lokasi Sasaran Baru Teroris

JAKARTA,SNOL Pihak Polri memastikan telah menangkap 12 orang yang diduga terkait dengan aksi terorisme di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1) lalu.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkap, dalam serangkaian penangkapan, Polri juga menemukan dokumen penting terkait lokasi pengeboman berikutnya.

“Kami telah menemukannya, lokasi sasaran baru telah diketahui. Tapi, tidak bisa diungkapkan,” ujarnya, Minggu (17/1).

Yang penting, dengan diketahuinya lokasi sasaran baru itu, upaya pengejaran dan pencegahan aksi teror bisa dilakukan lebih masif. Targetnya ada pada kelompok-kelompok radikal yang berkolaborasi bersama dalam aksi teror yang menewaskan dua orang dan melukai 24 orang tersebut. “Kelompok-kelompok kecil ini berkolaborasi menjadi satu kelompok yang lebih aktif dalam meneror,” tuturnya.

Kapolri juga mengonfirmasi kebenaran adanya kelompok Jamaah Anshor Khilafah Nusantara (JAKN) yang menjadi kelompok tertinggi gabungan dari sejumlah kelompok lainnya. Seperti, Tauhid Wal Jihad, Jamaah Anshor Daulah, Jamaah Islamiyah Mujahidin Indonesia Timur dan Barat. “Mereka merasa memiliki ideologi yang sama. Ideologinya juga setipe dengan ISIS,” ujarnya.

Sementara internal Mabes Polri menyebutkan ada dua lokasi baru yang akan jadi sasaran itu teror. Kedua lokasi itu memang sangat dirahasiakan karena tidak ingin meningkatkan kepanikan dan keresahan masyarakat. ”Kalau disebut bisa saja merugikan sejumlah pihak,” tandasnya.

Namun, yang pasti kedua lokasi sasaran baru ini terkait dengan rencana sasaran saat natal dan tahun baru. Setidaknya, sasarannya pada petinggi Syiah di Indonesia, kantor pemerintahan dan tempat berkumpulnya orang asing. ”Yang jelas, sekarang pengamanan sudah sangat ketat. Siapaun tidak ingin aksi teror dan keji ini terulang,” tegasnya. (idr/dim/byu/adk/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.