BSD Bukukan Marketing Sales Rp2,2 Triliun
JAKARTA,SNOL—Pada tiga bulan pertama tahun 2015, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) membukukan prapenjualan (marketing sales) hingga Rp2,2 triliun. Raihan tersebut meningkat 27% dibandingkan pencapaian prapenjualan para periode yang sama di tahun 2014 yang mencapai sebesar Rp1,8 triliun.
Direktur dan Corporate Secretary Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan, perolehan marketing sales tersebut ditopang oleh kuatnya penjualan unit-unit properti yang berlokasi di BSD City sebagai landmark project perseroan.
“Penjualan unit properti di BSD City berupa residensial, komersial, strata title dan kavling tanah berkontribusi sebesar 87% atau Rp1,94 triliun dari total pra-penjualan BSDE.” kata Hermawan dalam rilisnya, Rabu (22/4).
Hermawan menjelaskan, penjualan properti Sinar Mas Land Group tersebut tahun ini akan terus menguat karena beberapa produk properti unggulan yang berlokasi di BSD City hasil kerja sama BSDE dengan mitra strategis pada tahun 2013, seperti Hongkong Land, Dyandra dan AEON Mall Jepang sudah mulai dipasarkan.
Misalnya, Nava Park, hunian eksklusif di atas lahan 68 hektare (ha) hasil kerja sama dengan Hongkong Land yang mana pada tiga bulan pertama 2015 telah berkontribusi sebesar 5% dari total prapenjualan konsolidasi atau terbesar kedua setelah BSD City.
“Tidak ketinggalan, AEON MALL mall pertama di Indonesia yang menempati lahan seluas 18,5 ha dengan kapasitas parkir 3.300 lot di BSD City. Proyek senilai Rp2,5 triliun ini akan grand launching pada Mei 2015 mendatang dan memberikan kontribusi positif bagi kinerja perusahaan,” papar dia.
Proyek lain Grand Wisata Bekasi berkontribusi sebesar 3%, Legenda Wisata berkontribusi 2% dan 3% lainnya dikontribusikan dari penjualan unit-unit properti di Taman Banjar Wijaya Tangerang, Kota Wisata Cibubur, dan Grand City Balikpapan.
“Jika dilihat dari komposisi produk, produk hunian atau residensial merupakan top unit selling dengan nilai Rp1,81 triliun atau 81% dari total prapenjualan, disusul kemudian oleh penjualan unit kavling tanah yang berkontribusi Rp217 miliar atau 10% dari total pra-penjualan,” tambah Hermawan seraya mengatakan pada tiga bulan pertama 2015, perseroan berhasil menjual 961 unit hunian. (jpnn)