Pendaftar Umroh Turun Drastis
TANGERANG, SNOL—Anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar membuat beberapa industri terpukul. Tidak terkecuali jasa travel umroh dan haji yang mengalami kerugian
dan penurunan jumlah jamaah. Salah satunya adalah PT Malika Tours yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol.
General Manager PT Malika Tours, Nahrawi mengatakan, pihaknya mengalami jumlah penurunan pendaftar haji dan umroh secara drastis. Penurunan tersebut disebabkan karena jamaah lebih memilih menunda pendaftaran sampai dengan kurs Rupiah normal kembali.
“Setiap jamaah yang datang ingin mendaftar haji atau umroh menanyakan angka kurs Rupiah terhadap Dollar tersebut. Angka penurunan jamaah terjadi mencapai 50 persen, sebelumnya di akhir Februari pendaftar mencapai angka 1.000, sementara saat ini di saat Dollar tinggi baru 500 pendaftar,”kata Nahrawi.
Untuk kerugian, Nahrawi menambahkan, pihaknya mengalami kerugian atas tertekannya nilai Rupiah, namun kerugian yang terjadi tidak banyak mengurangi keuntungan perusahaannya. “Ada kerugian tapi tidak banyak dikarenakan kami menghitung harga berdasarkan harga di hari itu saja, kami menggunakan sistem usaha yang sehat. Banyak agen haji umroh lainnya bermain spekulasi dengan menunda menukarkan mata uang sampai Rupiah turun, sedangkan seperti itu bagi kami sangat beresiko,”ungkap Nahrawi.
Hal serupa diungkapkan oleh Muhammad Reza, General Manager di Rihlah Alatas Tours di kawasan Jalan MH Thamrin. Dia menuturkan, terjadi penurunan jumlah jamaah dan sedikit kerugian di beberapa komponen yang belum dibayarkan.
“Ada komponen yang dibayarkan uang mukanya menggunakan kurs lama sedangkan sisanya terpaksa harus dibayar dengan kurs yang sekarang,”ujar Reza. Seperti diketahui nilai tukar Rupiah terus melemah. Sampai Minggu (15/3) baik nilai beli maupun nilai jual berada di kisaran RP 13.340/1 USD. (mg28/made)