Kemenag Kabupaten Tangerang Borong Penghargaan Presiden

TIGARAKSA,SNOL— Sebanyak 29 pegawai di lingkup Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang mendapat penghargaan berupa tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI Bambang Susilo Yudhoyono, Kamis (28/8). Penghargaan ini diberikan kepada pegawai negeri yang sudah mengabdi selama 10-30 tahun.

Penghargaan diberikan langsung melalui Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, Zaenal Arifin di aula Kantor Kemenag. “Ini bentuk penghargaan kepada pegawai yang punya dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas,” kata Zaenal usai penyematan penghargaan, kemarin.

Sebelum penghargaan diberikan, terlebih darhulu dilakukan audit oleh Inpektorat Jendral Kemenag RI. Hasilnya, Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang berhasil meraih poin tinggi sebesar 79,247, untuk bidang pelayanan kepada masyarakat, kinerja yang sesuai prosedur dan tepat waktu. “Kemudian presiden memberikan penghargaan kepada 29 orang pegawai di lingkup Kantor Kemenag,” tuturnya.

Kepala Subag Tata Usaha, Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, H Asep Maman Kurnia menambahkan, awalnya pihaknya mengusulkan 100 orang pegawai dari unsur pegawai Kantor Kemenag, unsur madrasah, unsur pegawas dan Kantor Urusan Agama (KUA). “Dari 100 orang itu hanya 29 yang diterima dan lulus penyeleksian berkas. Untuk se Banten ada 31 orang yang menerima, kita dapat paling banyak penghargaan,” jelasnya.

Rincian dari 29 pegawai negeri tersebut, yakni mereka yang bekerja dengan penuh kesetiaan kepada pancasila dan UUD 45, negara dan pemerintah, serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus paling singkat 10 tahun sebanyak 1 orang, 20 tahun sebanyak 24 orang dan 30 tahun sebanyak 4 orang.

“Kami berharap mereka yang sudah mendapatkan penghargaan ini bisa meningkatkan dedikasi dan loyalitasnya, serta tanggungjawabnya dalam bekerja, jangan sampai merosot. Rencananya kami mengusulkan 62 orang pegawai lagi untuk mendapatkan penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari presiden pada pringatan Hari Amal Bhakti Kemenag bulan Januari 2015,” pungkasnya. (aditya/jarkasih)