Cegah ISIS, TKI Timur Tengah Asal Lebak Diawasi
LEBAK,SNOL— Polres Lebak akan mengawasi ketat kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Lebak yang baru pulang dari Timur Tengah. Itu dilakukan untuk meminimalisir paham Islamic State Of Iraq and Suriah (ISIS) masuk ke wilayah Kabupaten Lebak.
“Meski hingga saat ini kita belum mendapatkan informasi soal adanya paham ISIS di wilayah Kabupaten Lebak, namun kita perlu jaga-jaga. Tindakan yang kita lakukan adalah preventif (pencegahan-red), khawatir para TKI ikut paham ISIS,” kata Kapolres Lebak, AKBP Mulia Nugraha, kemarin.
Dalam melakukan pengawasan terhadap TKI yang baru pulang dari Timur Tengah ini, pihaknya juga akan melibatkan masyarakat terutama para keluarganya. “Kalau sekiranya, para keluarga TKI asal Timur Tengah tersebut mendapati sanak saudaranya menganut paham yang menyimpang dan tidak mengakui NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia-red) bisa dilaporkan ke aparat setempat,” papar Kapolres.
Selain mengawasi TKI asal Timur Tengah, Polres Lebak juga akan mengawasi Tenaga Kerja Asing (TKA) terutama asal Timur Tengah yang bekerja di wilayah Kabupaten Lebak. “Intinya masyarakat harus hati-hati terhadap paham-paham yang menyimpang. Mari kita kukuhkan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia-red),” jelasnya.
Kabid PKHI (Pembinaan Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial) Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Lebak, Oktavianto mengakui, memang banyak TKI asal Lebak yang bekerja di Timur Tengah. Meski begitu, Oktavianto tak menjelaskan secara detail jumlah TKI asal Lebak yang bekerja di Timur Tengah.
“Kalau soal itu (jumlah TKI asal Lebak yang bekerja di Timur Tengah-red), silahkan tanya Pak Suprapto (Kabid Penempatan Tenaga Kerja-red),” jelasnya, seraya menyatakan tak ada TKI asal Lebak yang bekerja di Afrika. (ahmadi/jarkasih)