Sodetan Ciliwung-Cisadane Mulai Dibangun 2018
JAKARTA,SNOL Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan siap membangun sodetan Ciliwung-Cisadane mulai tahun 2018. Meski demikian, pembagunan tersebut bisa terlaksana jika masyarakat dan pemerintah daerah Tangerang, Banten menerima proyek tersebut.
Pasalnya, selama ini masyarakat Tangerang menganggap bahwa gagasan proyek yang telah ada sejak tahun 1997 tersebut dapat menyebabkan wilayah Tangerang menjadi rawan banjir.
“Kalau melihat program sekarang sodetan Cisadane baru akan dimulai 2018 dengan catatan kalau kita semua yakin itu tidak membebani banjir Tangerang. Secara teknis bisa dan juga secara sosial. 2018 dimulai kalau semuanya happy, teknis dan sosial happy,” kata Menteri PU Djoko Kirmanto di Gedung PU, kemarin (27/1).
Selain itu, Djoko mengutarakan bahwa sodetan tersebut akan dikerjakan setelah normalisasi di hulu Sungai Cisadane dan Sungai Ciliwung rampung.
“Cisadane akan terus kami normalisasi, normalisasi secara sporadis juga dilakukan Ciliwung. Sudah besar dan harus multiyears hingga 2015,” ujar Djoko.
Sementara itu, Dirjen Suber Daya Air (SDA) Kementerian PU Mohammad Hasan mengatakan bahwa dana yang dibutuhkan untuk mengerjakan sodetan Ciliwung-Cisadane mencapai Rp 1,5 triliun. Sedangkan untuk menormalisasi sungai membutuhkan dana lebih besar, yaitu Rp 1,9 triliun.
“Dana normalisasi sungai itu belum termasuk dana pembebasan lahan di sana. Semuanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujar Hasan kepada sejumlah wartawan.
Untuk pembangunan sodetannya sendiri, Hasan mengatakan bahwa sodetan tersebut akan dibangun di bawah tanah. Sehingga dengan demikian diharapkan tidak perlu melakukan pembebasan lahan di atasnya.
“Dulu memang open channel, tapi sekarang pemboran. Di atasnya tidak ada pembebasan. Saat pengeboran tidak ada gangguan,” kata dia. (dod/jpnn)