Airin Ancam Mutasi Pejabat SKPD
PAMULANG,SNOL Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, memastikan akan ada punishment atau sanksi bagi para pejabat di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang kedapatan memiliki jumlah Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) dalam jumlah besar sepanjang tahun 2013. Sanksi yang dikeluarkan berupa mutasi jabatan.
“Kalau enggak nyampe target pasti ada punishment. Bisa berbentuk mutasi, bisa juga teguran. Sesuai dengan ketentuan yang ada saja,” ancam Airin, saat ditemui akhir pekan lalu.
Hingga minggu kemarin evaluasi gencar dia lakukan. Misalnya, dengan meminta data kepada tim anggaran pemerintah daerah (TPAD), SKPD mana saja yang memiliki nilai SILPA dalam jumlah besar.
Kemudian selang beberapa hari, Airin mengaku sudah menerima laporan tersebut melalui emailnya. “Sudah saya cek, kemudian dipelajari kembali apa yang menjadi penyebabnya. Baru akan ada evaluasi lagi,” ujar Airin. Lalu kapan mutasi itu akan dilakukan? “Kerja dulu saja yang benar, fokus saja. Kami pun memilih seseorang menempatkan pada posisi sesuai dengan loyalitas dan prestasinya,” kilah Airin.
Beberapa waktu lalu, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyebutkan, kalau penyumbang SILPA di tahun 2013 ini terbanyak dari dinas teknis.
Namun SILPA tersebut paling besar dikarenakan adanya pemblokiran rekening kontraktor yang tengah mengerjakan proyek di Kota Tangsel. Makanya, terjadi SILPA yang tinggi ditahun lalu.
Terpisah, Pengamat Pemerintahan dan Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat Kota Tangsel, Zakky Mubarak, mengatakan tingginya angka SILPA selain dikarenakan pendapatan asli daerah (PAD) yang meningkat, juga karena kinerja SKPD terkait yang tidak maksimal.
“Perlu ditindak, kalau tidak ya pasti akan terulang lagi kesalahan serupa,” tutur Zakky. Namun untuk Kota Tangsel, Zakky mempelajari ada gelagat ketakutan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan memeriksa keuangan daerah.
Sebab sebelumnya, ada beberapa SKPD di Kota Tangsel yang disinyalir menyalahgunakan anggaran daerah. Maka berpengaruh pada SKPD lain untuk berperilaku sangat hati-hati menggunakan anggaran tersebut. (pramita/jarkasih)