Ratu Atut Tak Bisa Dibesuk
JAKARTA,SNOL Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu mengadakan perayaan Natal 2013 bagi para tahanannya. Tapi, pihak Rutan tidak membuka waktu besuk bagi keluarga tahanan.
Di tempat itu, turut meringkuk tersangka kasus suap sengketa Pilkada Lebak yang juga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Waktu besuk akan dibuka kembali pada esok hari. Kepastian itu didapatkan dari selembar pengumuman yang dipasang di depan pintu masuk Rutan.
“Seluruh pengunjung atau keluarga warga binaan Rutan Klas IIA Jakarta Timur, sehubungan dengan adanya kegiatan Natal untuk Warga Binaan Perempuan (WBP), kunjungan pada hari Rabu 25 Desember 2013 ditiadakan,” tulis pengumuman yang ditandatangani oleh Kepala Rutan Sri Susilarti.
Akibat kebijakan tersebut, seorang kerabat Ratu Atut yang bernama Heni Suheini terpaksa pulang ke rumahnya lantaran tidak bisa membesuk.
“Saya belum sempat komunikasi dengan Atut selama di rutan. Kesempatan hari ini saya bisa datang,” kata Heni kepada wartawan di Rutan Pondok Bambu, Rabu (25/12).
Sebelum meninggalkan Rutan, Heni berpesan kepada Ratu Atut untuk tabah dalam menjalani proses hukum. Meski begitu, dia menyayangkan pesan itu tidak bisa disampaikannya secara langsung.
“Saya sebagai sahabat, kapan pun saya memberikan doa. Ya, supaya sabar atas segala sesuatu yang terjadi,” jelas Heni.
Diketahui, sejak ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi pada 20 Desember lalu, Ratu Atut ditempatkan di sel C13 atau sel untuk masa pengenalan lingkungan bagi tahanan baru. Dia menempati sel bersama 15 tahanan lain dalam berbagai tindak pidana.(rus/rmol)