TAM Stop Pasarkan Yaris
JAKARTA,SNOL PT Toyota Astra Motor (TAM) memutuskan untuk tidak lagi memasarkan Yaris yang sempat merajai pasar mobil kompak (hatchback) selama beberapa tahun terakhir. TAM tidak lagi mengirimkan Yaris ke diler sejak Juli, sehingga saat ini stok Yaris sudah menghilang di pasaran.
“Diler-diler sudah kehabisan stok, karena sejak Juli tahun ini kita tidak suplai lagi ke mereka. Akibatnya sekarang memang tidak ada lagi pengiriman ke konsumen. Kebijakan ini karena ada re-map-ing global production, strategi kami dalam berbisnis,” ujar Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Rahmat Samulo disela acara Kick Off Yaris Show Off Kamis (5/12).
Padahal, dia mengaku penjualan Yaris di Indonesia lumayan tinggi. Bahkan dilihat dari sisi penguasaan pasar ,Yaris menguasai 37,2 persen segmen mobil kompak (hatchback) pada tahun 2012 lalu. Demikian juga di tahun-tahun sebelumnya, Yaris selalu mendominasi pasar. “Tahun 2012 penjualan Yaris 2.300 unit per bulan, sampai Juli lalu masih sekitar 2.000-an unit perbulan,” sambungnya.
Hal itu tak lepas dari bayang-bayang Yaris sebagai mobil penerus legenda hatchback Toyota, Starlet yang ngetop sepanjang tahun 1985 sampai 1999. Pada tahun 2006, Toyota mulai mengenalkan Yaris sebagai pengganti Starlet.
“Sampai sekarang Yaris masih bertahan, buktinya masih banyak yang datang ke diler untuk membeli. Tapi kita minta maaf tidak bisa lagi suplai Yaris,” sebutnya.
Namun begitu, dia menegaskan bahwa tahun depan Yaris akan kembali hadir di Indonesia dengan model yang baru, yaitu All New Yaris. Diharapkan mobil tersebut sudah dapat ditawarkan di kuartal pertama 2014. All New Yaris akan diproduksi di TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia). “Jadi silahkan saja kalau mau inden dulu di diler, tahun depan kita luncurkan,” ungkapnya.
Meski belum diproduksi namun Samulo mengatakan, All New Yaris akan menjadi hadiah utama dari lomba modifikasi mobil Yaris Show Off yang akan digelar di tujuh kota. Lomba tersebut akan diumumkan pada Februari 2014.
“Final lima besar akan dilakukan Februari 2014 untuk memperebutkan Grand Prize satu unit All New Yaris dan berkesempatan menyaksikan ajang balapan Super GT ronde kedua di Jepang,” lanjutnya.
Pihaknya menargetkan perlombaan ini akan diiikuti oleh 200-an peserta, dan akan disaring menjadi 50 kontestan. Selanjutnya 50 kontestan tersebut akan disaring kembali menjadi lima peserta terbaik yang akan dikirim ke Jakarta.
“Kita memilih kota-kota yang memang menjadi basis modifikator Yaris seperti Meda, Jakarta, Bandung, Jogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar,” jelasnya. (wir/jpnn)