Gawat, Lulusan SMP Dominasi Pengangguran
SERANG,SNOL Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten menurut pendidikan pada Agustus 2013, ternyata didominasi lulusan SMP yaitu sebesar 12,85 persen. Sedangkan untuk lulusan SMA sebesar 12,74 persen, dan lulusan SD sebesar 7,21 persen.
“Jika dibandingkan pada Agustus 2012, TPT pendidikan SMA ke atas yang merupakan tenaga kerja terdidik mengalami penurunan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Syech Suhaimi, kemarin.
Namun, lanjut Suhaimi, TPT di Banten pada Agustus 2013 mencapai 9,90 persen, mengalami penurunan sebesar 0,23 poin dibanding TPT Agustus 2012 sebesar 10,13 persen. Untuk jumlah penduduk yang bekerja mencapai 4.637,0 ribu orang atau bertambah sekitar 31,2 ribu orang dibanding pada Agustus 2012 sebesar 4.605,8 ribu orang.
“Dalam periode satu tahun terakhir (Agustus 2012―Agustus 2013), jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan terutama di sektor pertanian sebesar 92,3 ribu orang, sektor industri 11,5 ribu orang,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Suhaimi menyatakan, jumlah angkatan kerja di Banten pada bulan yang sama mencapai 5.146,3 ribu orang atau meningkat sekitar 21,2 ribu orang bila dibanding angkatan kerja Agustus 2012 sebesar 5.125,1 ribu orang.
Kemudian penduduk bekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sekitar 1.807,3 ribu orang atau sebesar 39,0 persen. Penduduk bekerja dengan pendidikan SMA ke atas sekitar 526,2 ribu orang yang terdiri dari pendidikan diploma sekitar 143,2 ribu orang atau 3,1 persen dan penduduk yang bekerja dengan pendidikan universitas sebesar 383,0 ribu orang atau 8,3 persen.
“Penduduk yang bekerja pada Agustus 2013 mencapai 4.637,0 ribu orang atau bertambah sekitar 31,2 ribu orang dibanding Agustus 2012 yaitu sebesar 4.605,8 ribu orang,” imbuhnya.
Ditambahkan Suhaimi, berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2013 sebesar 3.720,0 ribu orang atau 80,2 persen bekerja diatas 35 jam perminggu. “Sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 15 jam per minggu mencapai 190,6 ribu orang atau 4,1 persen,” paparnya. (eman)