Coboy Junior Sumbang Lagu dalam Trilogi Laskar Pelangi

SNOL. Setelah Coboy Junior The Movie, Coboy Junior terlibat film Laskar Pelangi 2: Edensor. Hanya saja, kali ini keempat personelnya tidak mendapat bagian peran. Mereka sekadar mengisi soundtrack film lanjutan Laskar Pelangi (2008) dan Sang Pemimpi (2009) itu.
KARIR Coboy Junior yang beranggotakan Alvaro Maldini Siregar (Aldi), Bastian Bintang Simbolon (Bastian), Teuku Rizky Muhammad (Kiki), dan Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan terus meroket. Setelah beraksi dalam Coboy Junior The Movie yang dirilis Juni lalu, keempatnya dipercaya mengisi soundtrack film Laskar Pelangi 2: Edensor.
Syuting video klip lagu bertajuk Pelangi dan Mimpi itu dilakukan di kawasan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. ”Ini single, bukan album. Temanya tentang meraih mimpi supaya menjadi yang terbaik,” ucap Kiki. Video klipnya dibuat dengan konsep sederhana.
Ceritanya, keempat personel Coboy Junior tampil membawakan lagu itu di hadapan Lukman Sardi dan Abimana Aryasatya, dua bintang utama Laskar Pelangi 2: Edensor. ”Konsepnya kami lagi rekaman, terus ada Om Abimana Aryasatya dan Om Lukman Sardi nonton. Konsepnya santai saja, ceritanya di studio rekaman,” terangnya.
Baginya, sebuah kebanggaan bisa menjadi bagian dari produksi film yang ditonton jutaan orang. Edensor merupakan film lanjutan Laskar Pelangi (2008) dan Sang Pemimpi (2009). Hanya saja, berbeda dengan kedua film sebelumnya yang disutradarai Riri Reza, penggarapan Edensor dipercayakan kepada sutradara muda Putrama Tuta.
”Kita senang menyanyi untuk film yang ditonton orang-orang. Kita senang banget mengisi soundtrack film yang luar biasa. Bangga,” ungkap cowok kelahiran Jakarta, 4 Januari 1998 itu diamini ketiga temannya. Proyek itu melengkapi pencapaian yang diraih Coboy Junior selama dua tahun terakhir. Dan itu semua dinilai Kiki cs tidak terlepas dari dukungan Comate, sebutan penggemar Coboy Junior.
”Fans itu segala-galanya. Ini semua berkat fans. Kita dan fans saling membutuhkan. Kita sudah seperti keluarga, makanya kita kuat dan terus maju,” tuturnya. Untuk Edensor sendiri, jadwal tayangnya belum ditentukan. Tetapi film yang pengambilan gambarnya dilakukan di Benua Biru itu dipastikan menghiasi bioskop tahun ini juga.
Bagi Putrama Tuta bukan perkara mudah menggarap trilogi itu. Apalagi, ada pergantian pemain yakni Arai dewasa yang sebelumnya diperankan Ariel ‘Noah menjadi Abimana Aryasatya. ”Kalau saja Ariel terlibat lagi, tentu akan lebih mudah buat saya,” ujarnya ditemui di tempat terpisah.
Dia mengungkapkan, Edensor bercerita tentang kehidupan Ikal dan Arai setelah sukses meraih beasiswa di Paris, Prancis. Impian keduanya harus diimbangi kerja keras karena bertahan hidup di dataran Eropa tidak semudah yang mereka bayangkan. “Butuh perjuangan untuk bisa survive di sana. Kalau dulu hanya mimpi, sekarang lebih ke realita,” pungkas Tuta. (jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.