11.719 Orang Bersaing Rebut Kursi CPNS Banten
SERANG, SNOL Jumlah calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur umum tahun 2013 dari empat kabupaten/kota se-Provinsi Banten mencapai 11.719 orang.
Belasan ribu CPNS tersebut di-anggap telah lolos dalam proses verifikasi administrasi sebagai pelamar CPNS. Dari jumlah itu, CPNS terbanyak berasal dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sementara jumlah CPNS paling sedikit berasal dari Kota Cilegon yakni hanya 593 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Anwar Mas’ud yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (SDA), Herry Purnomo, Rabu (16/10) mengatakan, dari 11.719 orang, paling banyak dari Kota Tangerang Se-latan (Tangsel).
“Dari jumlah 11.719 pelamar CPNS, dari Kota Tangsel 5.388 orang. Sementara, jumlah CPNS paling sedikit berasal dari Kota Cilegon yakni hanya 593 orang, sedangkan Kabupaten Serang dan Kota Serang masing-maisng 1.149 dan 4.589 pelamar,” katanya.
Dia menjelaskan, laporan yang diterimanya dari pemerintah kabupaten/kota, tersebut saat ini telah dikirim ke Kementerian Pendayagunaan Aparatut Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), sebagai bahan untuk pembuatan lembar jawaban komputer (LJK) yang digunakan dalam tes nanti. “Jumlah CPNS itu telah kami sampaikan ke KemenPAN-RB,” ungkap Anwar.
Seluruh pemerintah kabupaten/kota yang menyelenggarakan penerimaan CPNS kata Anwar, diinstruksikan untuk menyampaikan laporan tersebut dengan melampirkan nama perusahaan percetakan yang akan digunakan untuk mencetak soal tes pada masing-masing kabupaten/kota.
“Kemarin, laporan untuk nama percetakan ini sudah dilaporkan oleh semua kabupaten/kota untuk penyetakan master soal. Kalau untuk LJK, itu sudah disesuaikan dengan jumlah peserta tes,” paparnya.
Dalam penyelenggaraan tes CPNS untuk pelamar umum tersebut, pihaknya melibatkan banyak pihak, diantaranya intelejen, kepolisian dan sejumlah pihak lainnya. Oleh karena itu, selain melaporkan terkait jumlah peserta tes CPNS kepada KemenPAN-RB, pihaknya juga melaporkan terkait titik-titik mana saja yang akan dijadikan lokasi pelaksanaan tes CPNS 2013 tersebut.
“Pengawasan dan pengamanan dalam proses tes CPNS ini sangat ketat. Karena untuk menghindari adanya kebocoran naskah soal sebelum pelaksanaan tes berlangsung,” ujarnya.
Kabid Pengembangan dan Pendayagunaan SDA pada BKD Provinsi Banten Herry Purnomo mengatakan, rencananya, pada 23 Oktober 2013 mendatang, akan dilakukan pembukaan sandi master soal untuk tes CPNS secara serentak di seluruh kabupaten/kota penyelenggara tes CPNS.
Sandi master soal tersebut akan disampaikan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) kepada provinsi. Sehingga, pembukaan sandi secara serentak tersebut nantinya akan dikoordinasikan dari pihak provinsi kepada kabupaten/kota.
“Jadi, harus ada instruksi dari provinsi dulu baru boleh dibuka sandi master soalnya. Rencananya, serentak tanggal 23 Oktober 2013,” jelasnya.
Terpisah, selain 1.149 peserta tes CPNS umum, seleksi CPNS di Kabupaten Serang juga akan diikuti peserta dari honorer Kategori 1 (K1) dan K2 yang jumlahnya mencapai 2.186 peserta. Totalnya, seleksi CPNS di Kabupaten Serang diiukti 3.335 Peserta.
Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian pada BKD Kabupaten Serang, Ade Rusmanto mengatakan, secara keseluruhan verifikasi berkas para pelamar baik dari pelamar CPNS umum dan pelamar dari honorer K1 dan K2 telah selesai. Kini tahapan tes CPNS di Kabupaten Serang sudah hampir 80 persen dan tinggal menunggu pelaksanaannya. “Pemberkasan sudah beres sekarang tinggal pelaksanaan tesnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, 3.335 peserta tes CPNS tersebut dari 1.149 dari pelamar untuk CPNS umum ditambah luncuran 394 honorer K1 yang tidak lolos Audit Tujuan Tertentu (ATT) kemudian juga ditambah 1.792 honorer K2. Mereka akan menjalani tes pada waktu yang bersamaan pada 3 November 2103 mendatang.
“1.149 peserta CPNS umum akan memperebutkan 50 tempat namun untuk ketersediaan tempat untuk peserta CPNS honorer kami belum mengetahuinya,” ucapnya.
Lebih lanjut Ade menjelaskan, meski dilakukan secara bersamaan namun soal akan dibedakan dimana soal untuk peserta dari honorer K1 dan K2 di drop langsung dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Sedangkan soal untuk peserta CPNS umum soalnya dibuat oleh tim penyusun yang berbeda dan pengandaan soalnya juga dilakukan oleh masing-masing Kabupaten/Kota.
“Agar saat penggandaan tidak bocor master skrip soal berbentuk soft copy sudah dilengkapi dengan pengaman ketat dan hanya akan dibuka oleh petugas dari KemenPAN-RB. Untuk penggandaan soal sendiri kami belum tahu kapan dilaksanakan karena itu menunggu instruksi dari pusat dan untuk percetakan sendiri sudah ada yang memenangkan tender yakni sebuah percetakan di Kota Tangerang,” terangnya. (dwa/rus/enk/bnn)