PDAM Diminta Tuntaskan Tersendatnya Distribusi Air
TANGERANG,SNOL Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang meminta PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) segera menuntaskan masalah kurang lancarnya pendistribusian air bersih kepada pelanggannya di wilayah Balaraja dan Tigaraksa. Desakan itu disampaikan Komisi III DPRD saat kunjungan kerja ke kantor PDAM TKR di Jalan Kisamaun Kota Tangerang, Selasa (24/9).
“Kami berharap pada awal 2014 nanti para pelanggan di Villa Balaraja dan sekitarnya sudah bisa kembali menikmati pasokan air bersih dari PDAM TKR dengan lancar,” ujar Entus Satibi, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang.
Menurut Entus, seluruh Anggota Komisi III DPRD akan berusaha menjembatani keinginan warga yang ingin mendapatkan layanan prima serta kepentingan PDAM TKR sebagai operator penyedia layanan air bersih. “Kami telah mendengarkan seluruh kendala yang dimiliki oleh PDAM TKR, termasuk salah satunya peningkatan daya listrik untuk menggerakkan mesin yang mampu meningkatkan tekanan air. Untuk itu kami akan mencoba mendorong PLN agar bisa segera merealisasikannya,” jelasnya.
Direktur Utama PDAM TKR Rusdy Machmud mengatakan, sebenarnya pihaknya telah berusaha seoptimal mungkin untuk bisa memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggannya. Hanya saja pihaknya masih memiliki kendala, seperti aliran dan tekanan air di beberapa area sangat kecil, kuantitas air baku sungai Cidurian terbatas, banyaknya sambungan liar serta fasilitas listrik kurang dari 380 volt.
“Kami telah melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan, hanya saja memang kami sadar masih belum sempurna,” ujar Rusdi.
Pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan PT Aetra Air Tangerang untuk penyediaan bahan baku air.
Walaupun kesepakatan dengan Aetra tersebut telah terlaksana namun pihaknya belum bisa mendistribusikan air tersebut, mengingat saat ini masih dalam proses penyambungan jaringan pipanisasi milik PT Aetra dengan jaringan pipanisasi milik PDAM TKR. “Salah satunya adalah izin pembuatan jembatan dari Kementrian Pekerjaan Umum Pusat untuk pipa yang menyeberangi Sungai Cidurian,” jelas Rusdi.
Sejak terjadinya kekurangan pasaokan air ke wilayah Balaraja sebenarnya PDAM telah melakukan upaya dengan rutin mengirimkan tangki air bersih gratis bagi para pelanggannya. Pihaknya juga menyediakan IPA mobile agar masyarakat bisa mendapatkan air bersih. ”Kami telah berupaya, hanya memang mininmnya bahan baku air sehingga pelayanan kurang maksimal,” ujarnya.
Class Action Didaftarkan ke Pengadilan
Di hari yang sama, warga perumahan Villa Balaraja, mendaftarkan class action terhadap PDAM TKR ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (24/9). Gugatan bersama ini terpaksa dilakukan, karena perusahaan penyedia air minum tersebut diduga telah ingkar atau wanprestasi. (hendra/jarkasih)