SBY Siap Jadi Tim Sukses Capres
Kalau Sudah Ada Pemenang Konvensi
JAKARTA,SNOL Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tadi malam melakukan pertemuan dengan 11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat. Komitmen untuk memperlakukan sama seluruh peserta menjadi salah satu yang ditegaskan.
“Pak SBY akan menjaga jarak yang sama, semua akan diperlakukan sama, semua akan diberikan informasi yang sama,” ungkap salah satu peserta konvensi, Marzuki Alie usai pertemuan di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (11/9).
SBY, lanjut dia, baru akan ikut turun menjadi tim sukses salah satu kandidat ketika yang bersangkutan telah ditetapkan menjadi pemenang konvensi. Mulai dari turut merancang strategi hingga berkampanye untuk pemenangan. “Itu yang beliau katakan, tapi itu baru nanti,” beber ketua DPR itu.
SBY, ungkap Marzuki, juga menegaskan kalau perhelatan konvensi capres Partai Demokrat bukan semata-mata ajang kompetisi. Setiap kandidat harus lebih mengedepankan kolaborasi.
Karena itu pula, kata dia, semua jajaran partai juga komite konvensi wajib memfasilitasi seluruh peserta konvensi untuk bisa bertemu dengan rakyat. Struktur partai maupun komite tidak boleh hanya mengutamakan satu calon tertentu saja.
Selain tokoh-tokoh di luar Partai Demokrat, ada empat peserta yang merupakan kader internal. Yaitu, Wakil Ketua Majelis Tinggi PD Marzuki Alie, Anggota Dewan Pembina PD Pramono Edhie Wibowo, Sinyo Harry Sarundajang, dan Hayono Isman.
Di tempat yang sama usai mengikuti pertemuan, kandidat peserta konvensi lainnya Dahlan Iskan juga menyatakan hal senada. Bahwa, SBY tidak akan menganakemaskan salah satu calon atau kelompok calon tertentu. “Beliau tegaskan sekali itu, bahwa semua calon sama, tidak ada yang diistimewakan, beliau (SBY, Red) bilang begitu,” kata Dahlan.
Calon peserta lainnya Anies Baswedan yang juga berasal dari tokoh non partai juga menyatakan keyakinanannya kalau konvensi akan berlangsung fair. “Konvensi ini yang menilai rakyat, yang menjadi juri masyarakat, jadi bukan karena orang partai atau tidak,” kata Anies.
Karena itu pula, meski belum memiliki jaringan politik, dia tetap optimis bisa bisa tamnpil menjadi pemenang konvensi. Caranya, adalah terus membangun jaringan-jaringan dan relawan-relawan dari masyarakat. “Publik juga sudah cerdas, ketika mencari pemimpin tidak akan melihat dia punya mesin partai atau tidak,” tandasnya.
Selain komitmen untuk tetap mengambil posisi netral dalam pelaksanaan konvensi, SBY juga mengngatkan sejumlah hal. Diantaranya, pesan agar para kandidat tidak menggunakan kampanye hitanm sebagai strategi pemenangan di konvensi. “Tidak suka menyerang lawan, tidak nganeh-nganehi,” beber Juru Bicara Komite Konvensi Rully Charis.
SBY, menurut dia, juga berpesan agar setiap kandidat tidak menggunakan sentiment-sentimen agama ataupun ideology tertentu saat kampanye. “Tidak memberi janji muluk-muluk, kontrol dalam berbicara dan berdebat, mengusung isu kepentingan rakyat, serta menggunakan strategi dan taktik yang tepat,” tandasnya. (dyn/jpnn)