Komputer untuk Tes CPNS Belum Siap
JAKARTA,SNOL Penetapan metode computer assisted test (CAT) dalam untuk seleksi CPNS dari jalur umum, tidak serta merta diikuti kesiapan infrastruktur di daerah.
Pasalnya, fasilitas CAT 12 kantor regional (Kanreg) Badan Kepegawaian Negara (BKN) sangat terbatas sehingga tidak bisa digunakan untuk seluruh provinsi dan kabupaten/kota yang mengadakan seleksi CPNS.
Menurut Kepala Kanreg XI BKN Manado Yulianus Tandi, ada 50 komputer yang siap dioperasikan dalam seleksi CPNS nanti. Hanya saja, fasilitas tersebut kurang memadai jika harus menangani 30 kabupaten/kota dan tiga provinsi (Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara).
“Kalau cuma untuk satu provinsi saya kira bisa, karena satu hari ada 150 peserta yang bisa dites. Tapi kalau tiga provinsi akan memakan waktu panjang,” ujarnya kepada JPNN, Senin (22/7).
Selain waktu yang panjang, pelamar juga akan mengalami kesulitan mengikuti tes. Sebab harus datang ke Manado untuk dites.
“Kami pada dasarnya siap melaksanakan program CAT dalam seleksi CPNS nanti. Namun harus diperhitungkan juga biaya tinggi yang akan dialami pelamar karena harus ke wilayah yang ada CAT-nya,” terangnya.
Kanreg BKN, lanjut Yulianus, saat ini tengah menunggu petunjuk dari pusat mengenai hal tersebut. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah menyatakan seleksi CPNS menggunakan metode CAT dan lembar jawaban komputer (LJK). Bagi daerah yang siap dengan fasilitas komputer, akan menggunakan metode CAT. Sedangkan yang daerahnya tidak siap akan menggunakan sistem ujian tertulis.
“Memang sudah ada petunjuk dari KemenPAN-RB, namun untuk pembagian wilayah mana yang berhak ikut CAT dan mana LJK kami belum dapat petunjuk. Jadi saat ini kami tengah menunggu petunjuk pelaksanaan dari pusat. Yang pasti Kanreg BKN XI Manado siap melaksanakan program CAT,” pungkasnya. (esy/jpnn)