Jacksen Merasa Melatih Timnas Seperti di Neraka
JAKARTA,SNOL Pelatih Timnas Indonesia punya beban berat dengan harus melatih dua tim sekaligus. Selain di timnas, Jacksen juga harus membawa Persipura Jayapura sebagai juara Indonesia Super League (ISL).
Ada perbedaan mencolok dalam melatih dua kesebelasan tersebut. Jacksen mengakui melatih timnas jauh lebih sulit karena harus melawan tim-tim yang levelnya lebih di atas.
“Di Persipura saya merasa di Surga. Tapi di timnas saya seperti berada di neraka,” kata Jacksen usai pertandingan Indonesia Dream Team vs Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Minggu (14/7) malam.
Di awal kepelatihannya, Jacksen memimpin timnas berhadapan tim-tim kelas satu. Sebelum kalah dari Arsenal 0-7, Timnas juga berhadapan dengan Belanda 7 Juni lalu. Selanjutnya timnas akan berhadapan dengan Liverpool 20 Juli dan Chelsea 25 Juli.
“Saya berharap nantinya timnas mendapatkan lawan ujicoba yang selevel,” ujarnya.
Jacksen mengungkapkan, meski harus melatih dua tim sekaligus, dirinya tetap akan berusaha survive. “Ini tanggung jawab, mau tidak mau harus saya pikul,” ungkap mantan pemain PSM Makassar dan Persebaya Surabaya tersebut. (abu/jpnn)