Rampok Bobol Kantor Pos Pamulang

PAMULANG, SN—Aksi perampokan di kantor Pos kembali terjadi untuk yang kedua kalinya di Tangerang. Kali ini menimpa Kantor Pos Pamulang di Jalan Raya Pajajaran, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (14/06) sekitar pukul 15.00 WIB.Modusnyam pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang berpura-pura menjadi nasabah. Dengan menggunakan senjata api, perampok melumpuhkan dua pegawai Kantor Pos dengan cara diikat. Pelaku kemudian kabur dengan mmebawa uang Rp 63 juta.

Kapolsek Pamulang, Kompol Mochammad Nasir mengatakan, peristiwa yang terjadi sore hari itu bermula dari dua orang pria masuk ke dalam kantor pos, dan disambut ramah oleh dua penjaga, yakni Ilham Yazid Ramdan (20) dan Iis Tutiah (48), sebagai seorang nasabah. “Namun tiba-tiba keduanya menodongkan senpi dengan perkataan ancaman. ‘Jangan bergerak atau saya tembak’,” ujar Kapolsek, Jumat (14/6).

Mendapati ancaman seperti itu, baik Ilham maupun Iis langsung diam. Kemudian datang lagi dua orang lainnya, dan langsung mengikat kedua tangan dan kaki penjaga kantor pos dengan menggunakan tali yang sudah mereka persiapkan sebelumnya. Agar tidak teriak, kedua penjaga kantor pos tersebut pun ditutup dengan menggunakan lakban.

“Setelah menyandera dua penjaga, kawanan perampok langsung menggasak uang dari brankas. Total uangnya sekitar Rp 63 juta. Uang itu merupakan hasil transaksi hari itu,” jelas Nasir.

Setelah berhasil menggasak puluhan juta dari kantor pos, perampok tersebut pun langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor. “Sementara kami terus melakukan penyelidikan dan pengejaran. Beberapa saksi mata juga tengah kami kumpulkan dan meminta keterangan awal,” ujar Nasir.

Ditanya soal CCTV, Nasir pun mengaku kantor Pos tersebut belum dilengkapi CCTV. “Kasus ini masih kami selidiki, CCTV pun belum terpasang,” sambungnya.

Sementara itu, kedua penjaga kantor pos Ilham dan Iis masih terlihat shock saat dimintai keterangan. Bahkan Iis mengaku kakinya masih gemetar saat dimintai keterangan di kantor Polsek Pamulang.

“Pelakunya empat orang, saat masuk semua menggunakan baju warna hitam lengkap dengan helm,” ujar wanita yang tinggal di komplek Depdikbud No.50, RT 001/04, Kelurahan Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini.

Namun, berdasarkan keterangan Andi Sulaiman (30), warga yang kebetulan berada yang tak jauh dari lokasi kejadian, mengaku melihat kawanan perampok tersebut tergesa-gesa pergi dengan motornya. “Saya sempat melihat empat orang tergesa-gesa mendorong dua motor. Saya tidak tahu kalau mereka itu habis merampok, mereka menggunakan helm dan jaket,” tutur Andi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jl Raya Pajajaran, Pamulang, Tangsel, Jumat (14/6).

Menurut Andi, para pelaku mengikat 2 orang pegawai kantor Pos itu dengan kabel listrik, hingga tak berkutik. Setelah menggasak uang dan sejumlah barang berharga, kawanan itu langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. “Diiket pake kabel listrik. Pegawainya ada 2 orang yang diiket,” ujar Andi.

Andi menduga ada sekitar 4 pelaku yang melakukan perampokan terhadap Kantor Pos tersebut. Sebab, dirinya melihat ada 4 orang tergesa-gesa sambil membawa motor. “Sedangkan pelaku ada sekitar 4 orang, kesemuanya makai motor dan lari ke arah Ciputat. Saya sendiri tak sadar itu pelakunya,” ujar Andi.

Peristiwa perampokan ini sebelumnya terjadi di Kantor Pos di Jl KH Hasyim Asyari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada 5 Desember 2011. Dalam peristiwa itu uang tunai sekitar Rp 173 juta berhasil dibawa pelaku. Sedangkan pelakunya sudah berhasil ditangkap, yang tak lain diotaki istri dari penjaga Kantor Pos tersebut. (pramita/deddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.