Saya Jenderal Naga Bonar, Nggak Usah Dikawal
JAKARTA,SNOL Mulai besok, semua kegiatan Deddy Mizwar dan istrinya akan diatur secara ketat oleh protokoler negara yang berada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Namun keberadaan protokoler tersebut tak akan membuat Deddy Mizwar pusing. Bagi Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018, hal itu biasa saja.
“Biasa saja. Nggak ada ada yang aneh ada protokoler. Ya itu kan keharusan sebagai warga negara. Namun bagi saya biasa saja, nggak kaget juga,” ujar Deddy Mizwar di sela persiapan pelantikan di Gedung Merdeka Bandung, Rabu malam (12/6).
Dirinya bersama sang istri pun sudah mulai mendapat perintah protokoler sejak hari Selasa kemarin.”Aturan sih besok mulai aktifnya. Selasa ada pihak Pemprov yang sudah datang ke saya mengatur protokoler buat hari ini dan seterusnya,” ujar Deddy Mizwar.
Dari hal-hal yang sebelumnya tidak pernah dialami oleh Deddy, hanya satu yang membuat kaget. “Saya kaget selalu dikawal. Padahal saya Jenderal Naga Bonar, nggak usah dikawal,” ujarnya sambil tertawa merujuk pada tokoh yang ia perankan di sebuah film tersebut.
Dalam acara gladi bersih itu, Deddy memakai sepatu pantopel warna coklat, dengan celana coklat muda dan atasan kaos putih beserta switer abu-abu. Deddy terlihat santai menghadapi pelantikan besok. “Santai saja, tidak ada yang berubah. Saya tetap manusia biasa kok,” cetusnya.
Istri Deddy Mizwar, Giselawati, sangat berharap putra keduanya bisa hadir di acara pelantikan suaminya besok sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Saat ini putra keduanya itu tengah menjalani pemusatan pelatihan pasukan perdamaian TNI untuk dikirim ke Lebanon.
“Anak saya yang kedua itu anggota TNI. Dia tengah menjalani pemusatan pelatihan di Sentul untuk dikirimkan sebagai pasukan perdamaian di Lebanon,” papar Giselawati.
Anak kedua Deddy Mizwar, Zulfikar Rakita Dewa, merupakan anggota TNI AD berpangkat Lettu dari kesatuan Infanteri.
“Siang tadi ada kabar mau hadir dan sudah diizinkan komandannya pulang ke Bandung untuk menghadiri momen ini. Hanya saja mendadak sekitar pukul 4 mengabarkan bahwa izinnya belum dikeluarkan komandannya,” papar Giselawati.
“Saya sangat berharap dia datang. Mudah-mudahan ada keajaiban. Karena ini momen bersejarah bagi keluarga kami,” terangnya.(zul/rmol)