Rutin Ubah Anggaran, SBY Diminta Segera Sadar
JAKARTA,SNOL Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai paling doyan ubah anggaran setiap tahunnya. Akibatnya, para Dirjen maupun Deputi di kementerian/lembaga setiap tahunnya harus disibukkan dengan utak-atik anggaran.
“Saya kasihan sekali melihat para dirjen maupun deputi di era pemerintahan SBY. Praktik empat tahun ini utak-atik anggaran terus,” kata Siswono Yudo Husodo, anggota Komisi IV DPR RI dalam rapat kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo, Senin (3/6).
Politikus Golkar ini kemudian membandingkan era SBY dengan saat dia menjadi menteri. Di mana, perubahan anggaran tidak terjadi setiap tahun dan hanya dalam kondisi genting saja.
“Saya dulu berkutat di pemerintahan selama 10 tahun, tapi tidak seperti sekarang. Anggaran yang kita buat tidak hanya untuk perkiraan satu tahun, tapi juga jangka menengah sampai panjang,” ujarnya.
Menurut dia, biasanya untuk perubahan anggaran (APBN-P) dilakukan untuk hal urgent saja. Beda dengan sekarang, yang selalu berubah setiap saat.
“SBY harus sadar APBN-P tidak harus merupakan kegiatan rutin. Perubahan ini menunjukkan ketidakmampun pemerintah memprediksikan anggarannya meski hanya satu tahun. Saya tidak bisa bayangkan, perencanaan anggaran jangka menengah sampai panjang pasti amburadul wong setahun saja tidak tepat,” kritiknya. (Esy/jpnn)