Intermark Optimis Jadi Ikon Properti Tangsel
SERPONG,SNOL Merdeka Renov Indonesia optimis konsep mixed use development yang diusung Intermark yang dibangun di dekat jalan tol di kawasan Serpong, akan membuatnya menjadi ikon properti di Kota Tangerang Selatan.
“Dengan mengusung konsep Mixed Use Development, saya yakin Intermark akan jadi ikon properti di Tangsel. Karena konsep ini termasuk yang pertama dan satu-satunya di Tangerang. Jadi akan memiliki nilai lebih tersendiri bagi para investor,” ujar Direktur Utama Merdeka Renov Indonesia, Ronaldo Maukar. Merdeka Ronov Indonesia menggelar Grand Launching Intermark di Serpong, Sabtu (2/3) lalu.
Konsep Mixed Use Development memadukan beberapa fungsi properti seperti apartemen, hotel, gedung perkantoran, dan kegiatan komersial dengan area yang saling berdekatan.
“Konsep Mixed Use Development akan sangat memudahkan para penghuni untuk melakukan segala aktivitas sehari-hari. Semua fasilitas publik sudah tersedia dalam satu area saja,” jelasnya.
Proyek Intermark dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter per segi. Terdiri dari apartement, perkantoran, hotel bintang empat dan area komersial.
“Keterkaitan berbagai fungsi properti pada proyek Intermark diharapkan akan mampu mengurangi aktivitas berkendara para tenant,” jelas Ronaldo.
Prospek investasi Intermark yang sudah mulai dijalankan pada April 2013, juga sangat menjanjikan. Hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya harga unit apartemen yang berada di lokasi tersebut. Menurut Ronaldo, Tuscany Recident, apartemen yang berada di kawasan Intermark tersebut terus mengalami peningkatan nilai investasi setiap bulannya.
“Dari data yang kami miliki, nilai apartement Mixed Use Development tercatat meningkat harga per meternya, dari Rp 8,5 juta menjadi Rp 10 juta. Kenaikan ini terjadi dalam kurun waktu kurang lebih 4 bulan sejak dimulainya aktivitas pemasaran pada November 2012,” ungkap dia.
Hal lain yang menjadikan Intermark menjadi salah satu area yang memiliki nilai jual tinggi selain lokasinya yang strategis dan bebas banjir, harga jual per unitnya pun masih tergolong murah .
“Kalau dibandingkan dengan di Jakarta, atau daerah strategis lainnya, mana ada yang jual unit di bawah Rp 500 juta. Semuanya sudah hampir 1 M. Dan intermark hadir dengan harga hanya sekitar Rp 350 juta per unit,” tandasnya
Nilai investasi yang dikeluarkan untuk membangun proyek ini adalah sekitar Rp 600 miliar lebih. “Dengan segala kelebihan Intermark ini, saya yakin jika nilai investasinya akan semakin terus berkembang,” tutupnya.(mg5/hendra)