Kios Pasar Lembang Terbakar, Pedagang Minta Bantuan Pemkot
CILEDUG,SNOL Para pedagang di Pasar Lembang Kecamatan Ciledug, meminta Pemerintah Kota Tangerang memberikan bantuan kepada mereka. Menyusul terbakarnya belasan kios pasar tersebut pada Selasa (13/11) dini hari sekitar pukul 00.15 Wib.
“Saya sudah berjualan sejak tahun 1995 disini, mulai dari sepi hingga seperti saat ini. Tau-taunya sekarang habis begitu saja dilalap api. Bingung saya harus berbuat apa, saya berharap pemerintah dapat memberikan bantuan,” kata Hermanto, salah seorang pedagang kelontong yang tempat usahanya ludes terbakar.
Saat kebakaran terjadi, kios-kios belum beraktivitas, sehingga saat mengetahui kios miliknya terbakar bersama puluhan kios lainnya, ia hanya bisa pasrah tanpa bisa menyelamatkan barang dagangannya yang bernilai hingga ratusan juta rupiah.
Pria asal Brebes Jawa Tengah ini sudah berjualan di pasar Lembang selama belasan tahun. Di kios tesebut, Hermanto berjualan segala jenis air mineral dan gas elpiji. “Barang dagangan saya didalam sekitar Rp.500 juta, sekarang habis semua. Sedikit yang bisa diambil itupun sudah rusak. Kalo pemerintah memberikan bantuan untuk membangun kembali kios-kios, kami bisa merintis lagi dari awal,” jelasnya.
Tidak ada satupun barang berharga yang berhasil diselamatkan. Hanya baju yang ia kenakan pada malam itu. Terlebih uang yang seharusnya digunakan untuk keperluan wisuda anak pertamanya juga ikut dilalap si jago merah. “ Yang selamat cuma baju yang saya pakai aja mba, semuanya gak sempet saya ambil. Api sudah terlanjut membesar,” keluhnya.
Beruntung, seluruh anggota keluarganya yang terdiri dari istri, dan dua orang anaknya berhasil selamat dari peristiwa tersebut. Selain kios, rumah Hermanto yang barada tepat di belakangnya, juga ikut terbakar. Terlebih, rumah tersebut bersebelahan langsung dengan asal mula api.
Api diduga berasal dari korsleting listik bangunan kios yang menjual peralatan rumah tangga, seperti kompor, ember, dan gas elpiji. Api semakin besar, ketika satu persatu tabung gas yang berada di dalam kios ikut meledak. Menurut data yang diperoleh dari Ketua Divisi Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Diding Iskandar, ada 12 kios yang terbakar dalam peristiwa kebakaran itu.
Api baru berhasil dijinakkan dua jam kemudian, setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Pihaknya berhasil menjinakkan kobaran api selama kurang lebih dua jam. “Beruntung kami cepat tiba dilokasi, sehingga api tidak semakin membesar dan membakar kios-kios lain di sekitarnya,” tukas Diding.
Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. warga berharap, pemerintah daerah setempat segera memberikan bantuan berupa tempat tinggal sementara serta modal usaha agar mereka bisa berjualan kembali demi menghidupi anggota keluarganya.
Setelah api padam, pagi harinya para pedagang mulai memunguti sisa-sisa barang dangannya diantara bekas bara sisa kebakaran.(mg5/jarkasih)