WH Harapkan Jokowi Tingkatkan Kerjasama
TANGERANG, SNOL Pasca ditetapkannya pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2012-2017, Walikota Tangerang Wahidin Halim mengharapkan adanya peningkatan kerjasama antara Pemerintah Kota Tangerang dengan DKI.
Salah satu peningkatan kerjasama yang diharapkan adalah dalam bidang kesehatan masyarakat. Ditemui usai memimpin rapat evaluasi Camat Lurah, beberapa waktu lalu, WH panggilan akrab Wahidin menjelaskan, pada era Fauzi Bowo, kerjasama yang dimaksud berupa pemberian bantuan dana kesehatan yang mencapai Rp 4-5 miliar. Dana bantuan itu adalah untuk pembayaran biaya kesehatan.
“Itu karena banyak juga warga DKI yang menggunakan fasilitas kesehatan di Kota Tangerang,” jelasnya. Dia juga menilai, kerjasama tersebut sudah berjalan baik, namun meski begitu Wahidin mengharapkan agar besaran bantuan dapat terus ditingkatkan.
Disinggung soal adanya rencana silaturahmi Basuki ke sejumlah kepala daerah wilayah penyangga ibukota usai dilantik, WH belum mau berkomentar banyak. “Kita lihat saja kedepannya seperti apa,” jelasnya. Sedangkan ketika ditanya apa harapannya terhadap Gubernur DKI Jakarta yang baru terhadap kelangsungan hubungan dua wilayah bertetangga ini, dia mengatakan agar DKI bersedia bekerjasama. “Jakarta agar jangan sombong. Jangan merasa besar,ā€¯pungkasnya.
Jokowi bersama pasangannya, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dilantik Senin (15/10) ini. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan gubernur dan wakil gubernur akan berlangsung sekitar tiga jam, dimulai pukul 10.00 WIB, di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta. Upacara pelantikan akan dimulai dengan pidato Menteri Gamawan Fauzi, sumpah jabatan, pemasangan tanda pangkat jabatan, dan penyerahan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia. Kemudian diakhiri acara ramah-tamah.
Ada sekitar 2.000 undangan yang didistribusikan: 850 orang di dalam ruangan dan 1.150 orang di luar ruangan. “Karena ini pelantikan tingkat provinsi, kami tidak mengundang pengurus partai tingkat DPP, hanya tingkat DPD,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Golkar, Inggard Joshua.
Rencananya, akan turut diundang 20 perangkat pejabat Solo dan Fauzi Bowo. Inggard juga mengimbau kepada tim sukses dan pendukung Jokowi-Ahok yang tidak mendapat undangan untuk menyaksikan proses pelantikan di rumah. Sebab, akan ada sembilan stasiun televisi yang menyiarkannya secara langsung. Untuk antisipasi adanya kabar datangnya massa pendukung Jokowi, panitia telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. “Tidak akan ada penutupan jalan secara mutlak. Acara ini jangan sampai menghambat kegiatan masyarakat lain,” kata Sekretaris DPRD DKI Jakarta Mangara Pardede. (mg1/jpnn/made)