Balap Motor Tanpa Medali

PON PEKANBARU, SNOL Tim balap motor Banten gagal merebut medali di ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVIII Riau. Itu setelah dua pebalap Banten, Mariasan Kocek dan Ilham yang turun di kelas beregu 125 cc tak mampu finish di barisan paling depan di lintasan Sport Center Bangkinang, Selasa (11/9) siang.
“Mariasan Kocek sempat terjatuh di lap ke delapan sehingga ia tak mampu memberikan perlawanan ketat kepada pebalap lainnya,” terang Cecep Supriyatna, ofisial tim balap motor Banten.
Di nomor perorangan 125 cc, Banten juga gagal merebut medali. Rizaludin Sidqi yang diharapkan mampu membawa pulang prestasi ternyata gagal lantaran ia terjatuh di lap kesembilan.
Dengan demikian pada PON XVIII Riau 2012 ini, tim balap motor Banten pulang tanpa membawa medali seperti pada pelaksanaan PON XVII di Kalimantan Timur 2008 lalu. Balap motor hanya sekali meraih medali yakni, pada PON XVI Palembang 2004.
Kegagalan juga terjadi di cabang olahraga Tenis Meja. Dalam penyisihan grup Z tenis meja beregu, tim ‘pingpong’ Banten dua kali menelan kekalahan. Saat menghadapi Kalimantan Timur, Banten yang menurunkan trio Karina Virginia, Mila Citra dan Sammyfius tumbang 3-0. Skor sama tercipta ketika dikalahkan Aceh. Hari ini, Rabu (12/9), Banten menyisakan satu pertandingan babak penyisihan melawan Bali.
“Kalau di nomor beregu putri, peluang kami sudah berat. Andaikata mampu mengalahkan Bali, tetap harus dihitung nilainya. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin di nomor perorangan. Kami akan menurunkan karina virginia, mila citra, sammyfius dan Hilda,” pungkas Sopandi, manajer Tenis Meja Banten kemarin.
Sementara itu cabor Terbang Layang gagal menggelar perlombaan karena tertunda hujan di venues yang terletak di Pasir Pengaraian, Riau. Banten menempatkan satu finalis atas nama Adam di nomor Duration Flight. (gatot/deddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.