Festival Cisadane Ditarget Sedot Juga Turis Mancanegara
TANGERANG,SNOL Walikota Tangerang Wahidin Halim berharap Festival Cisadane 2012 mampu menyedot wisatawan lokal dan mancanegara. Festival Cisadane yang digelar secara rutin sejak 1993 ini diharapkan dapat menjadikan Sungai Cisadane sebagai objek wisata air di Kota Tangerang.
”Kami ingin menampilkan bahwa perayaan di sungai yang tertuang dalam Festival Cisadane itu sangat unik. Makanya, Festival ini akan kami gelar terus setiap tahun guna menjadikan Sungai Cisadane sebagai wahana wisata air dan juga untuk menyedot wisatawan lokal dan mancanegara,” kata Wahidin Halim saat membuka langsung agenda tahunan Kota Tangerang tersebut, Rabu (20/6).
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dispodbudpar), di Jalan Berhias, Gerendeng, Kota Tangerang ini juga salah satu upaya Pemkot Tangerang dalam melestarikan budaya yang sudah turun temurun ada di Kota Tangerang. “Melalui agenda ini juga, kami mengajak masyarakat Kota Tangerang yang terdiri dari berbagai ragam etnis dan kebudayaan untuk melestarikan Sungai Cisadane,” imbuhnya.
Wahidin tidak memungkiri bahwa kultur masyarakat Kota Tangerang yang terdiri dari suku Jawa, Sunda, Padang, Batak, Tionghoa dan masih banyak lagi suku lainnya, telah membentuk kultur kebudayaan Kota Tangerang yang beragam.
“Dan melalui festival ini, kami ingin masyarakat dapat mengapresiasikan berbagai budaya mereka sebagai bentuk persatuan, dan informasi luas kepada khalayak lokal dan internasional,” singkatnya.
Kepala Dispodbudpar Tabrani menyebutkan, Festival yang digelar 20-25 Juni 2012 ini juga menampilkan berbagai kegiatan seperti dan pentas seni budaya daerah, perahu naga, tari lenggang cisadane, lagu keroncong dan musik band. Ini juga sebagai bentuk penghargaan Pemkot Tangerang terhadap budaya leluhur dan juga modern yang kini eksis di Kota Tangerang.
Bukan hanya itu, dalam kegiatan ini akan ditampilkan berbagai sajian khas lokal Tangerang, 36 stand pameran yang terdiri dari 9 unit stand SKPD, 5 stand pendidikan, 13 stand kecamatan, 13 stand produk dan 22 stand usaha kecil menengah (UKM), yang selama ini dibina Pemkot Tangerang. “Kami harap, masyarakat dapat menikmati semua sajian dalam festival ini, dan juga mau bersama-sama meriahkannya,” singkatnya. (pane/jarkasih)