Juara MTQ Dijanjikan Umroh
TIGARAKSA,SNOL Hari ini adalah akhir pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-IX tingkat Provinsi Banten. Pemerintah Kabupaten Tangerang selaku tuan rumah rupanya amat berambisi untuk bisa meraih juara umum. Bahkan, siapa pun kafilah yang mewakili Kabupaten Tangerang yang berhasil meraih juara umum, dijanjikan akan diberangkatkan umroh.
“Pemkab Tangerang sudah menyiapkan hadiah berupa umroh ke tanah suci bagi juara umum dalam kompetisi MTQ Ke IX Tingkat Provinsi Banten ini. Ini sebagai apresiasi dari Pemerintah kepada peserta MTQ asal Kabupaten Tangerang,” kata H. Agus Salim, Wakil Ketua Umum Tim Kafilah Kabupaten Tangerang, kepada Satelit News, akhir pekan kemarin.
Agus yang juga Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang menjelaskan, persaingan untuk meraih juara umum sangatlah ketat. Terutama melawan peserta dari Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Serang. Kabupaten Tangerang yang saat ini menjadi tuan rumah MTQ ke IX, berupaya semaksimal mungkin untuk menjadi juara umum.
“Meski hanya tiga daerah tersebut yang masuk dalam persaingan namun daerah lain pun memiliki potensi untuk jadi juara. Untuk itu, kami minta peserta jangan menganggap remeh lawan. Tampilah semaksimal mungkin dengan megeluarkan seluruh kemampuan,” katanya.
Juara MTQ dari tahun pertama hingga ke lima, dipegang oleh Kabupaten Tangerang. Sedangkan tahun 2008 atau MTQ ke tujuh, diraih oleh Kabupaten Serang dan juara umum tahun 2009 diraih oleh Kota Tangerang Selatan. Lalu pada MTQ ke VIII yakni tahun 2011, Kabupaten Serang sebagai juara. Tahun ini merupakan pelaksanaan MTQ Banten yang kesembilan.
Cabang yang dilombakan kali ini adalah tilawah dan Qiroat, Sar’il MSQ, Kaligrafi, Qirotul Kutup atau bacaan Qur’an, tafsir (Bahasa Arap, basa Inggris dan bahasa Indonesia), menulis ilmiah kandungan Al-Qur’an, dan tahmil Qur’an atau cerdas cermat.
“Guna mensukseskan pelaksanaan MTQ IX tingkat Propinsi Banten ini diharapkan semua komponen lapisan masyarakat mendukung dan menyaksikan lomba MTQ IX di pusat pemerintahan Tigaraksa hingga proses penutupan acara nantinya,” katanya.
Panitia Kafilah Kabupaten Tangerang Dadi Mahfudin mengatakan jumlah kafilah Kabupaten Tangerang sebanyak 121 orang. Diantaranya peserta sebanyak 54 orang, Pembina sebanyak 18 orang, official 22 orang dan Panitia sebanyak 27 orang. “54 orang peserta mengikuti semua cabang lomba dan bertekad untuk meraih juara umum,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana MTQ, Uyung Mulyardi mengaku pelaksanaan MTQ hari kedua dihantui cuaca buruk. Sejumlah spanduk ucapan pelaksanaan MTQ Banten ke IX di jalan protokol rubuh, Jumat (13/4). Panitia terus mewaspadai terjangan angin kencang yang muncul disertai hujan lebat dan petir. Musim hujan yang tidak menentu menjadi ancaman bagi kelancaran pelaksanaan MTQ Banten ini.
“Hujan memang menjadi ancaman bagi kelancaran acara MTQ Banten ke IX ini. Untuk itu panitia tetap waspada dalam pelaksanaannya. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Namun belum ada yang sampai dihentikan,”ungkapnya. (fajar aditya/jarkasih)