Pelaku Tukang Es Keliling
DUA orang yang ditembak mati dalam baku tembak penggerebekan teroris di kontrakan Jalan Al-Ikhlas Kampung Lio RT 06/01 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Jumat (30/3/2012) merupakan seorang tukang es sirsak keliling.
Tersangka E yang berasal dari Tasikmalaya dikenal sebagai pedagang es keliling. Eandia baru ngontrak di kontrakan tersebut selama empat bulan. “Pelaku baru ngontrak selama empat bulan,“ kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Toni Harmanto.
Doni, pemilik kontrakan mengatakan, E mengontrak kurang lebih selama empat bulan. E mengontrak dengan memberikan alamat di KTP-nya dengan nama Endra Saputra, kelahiran Tasikmalaya (10/10/88) yang beralamat di Jalan Keagungan RT 03/06 Kelurahan Keagungan Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. “Dia mengontrak dengan istrinya bernama Endah Rahayu (21) dan kedua anaknya yakni hamdan 1,5 tahun dan Faris (10 bulan),” kata Doni.
Doni mengatakan, sehari-hari, E adalah penjual es keliling, dan istrinya penjual baju keliling. “Untuk sehari-harinya saya tidak tahu, tapi E merupakan pedagang es keliling,” kata Doni.
Di mata tetangga kontrakannya, E dikenal pendiam. E juga kerap dikunjungi teman-temannya yang menggunakan pakaian kokoh dan bercadar. “Mereka tidak pernah bergaul dan pendiam. Kalau tidak berdagang, rumahnya selalu digembok. Sudah dua minggu ini istrinya tidak tinggal di kontrakan. Katanya sih nginep di rumah mertuanya,” ungkap Mursani, tetangga korban kemarin.
Mursani mengatakan, E dan Endah sering dikunjungi teman-temannya. Bahkan terkadang dibawakan makanan. “Teman-temannya bergantian datang berkunjung, biasanya mereka datang menggunakan pakaian muslimah seperti cadar dan untuk cowoknya pakai kokoh dan celana gantung,” katanya. (irm/deddy/bnn)