Persita U-21 Masuk Grup A
TANGERANG,SN Persita U-21 mendapatkan kehormatan ditunjuk sebagai tuan rumah kompetisi Liga Indonesia U-21 Grup A. Pendekar Cisadane Muda berencana memakai Stadion Krakatau Steel Cilegon sebagai kandang dan tempat pelaksanaan pertandingan yang menggunakan format kompetisi home tournament tersebut mulai 1 April 2012.
Pada kompetisi yang dibagi dalam 5 grup dan diikuti 19 kesebelasan ini Persita U-21 di Grup A bergabung dengan juara bertahan Persib Bandung, Sriwijaya FC dan Pelita Jaya Karawang. Persita akan menjalani laga pembukaan kompetisi menghadapi Sriwijaya FC, 1 April nanti.
“Kami siap melaksanakan tugas sebagai tuan rumah, Panpel (panitia pelaksana) Persita sudah melakukan koordinasi dengan Polres Kota Cilegon dan manajemen Stadion Krakatau Steel untuk pelaksanaan pertandingan. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar,” jelas Eka Wibayu, General Manager Persita, Minggu (25/3/2012).
Persita menyatakan rasa suka cita dengan diikutsertakannya skuad asuhan Wiganda Saputra pada kompetisi kali ini. Karena dikatakan sekretaris Gapensi Kabupaten Tangerang itu pembinaan usai muda menjadi perhatian khusus tim Ungu dalam lima tahun belakangan ini.
“Karena kami sangat merasakan manfaat dari kompetisi ini dalam membentuk tim yang berlandaskan kekuatan pemain muda hasil pembinaan sendiri. Dalam skuad musim ini sebagian diisi pemain hasil kompetisi U-21 tahun 2008/2009 dimana kami keluar sebagai runner-up, diantara mereka menembus tim inti,” jelas Eka seraya menyebut nama Ade Jantra, Rishadi Fauzi dan Hendra Bastian sebagai produk Persita U-21.
Persiapan Persita U-21 menghadapi kompetisi Liga Indonesia U-21 tahun ini sudah semakin matang. Ini setidaknya ditunjukkan dengan hasil ujicoba kontra kesebelasan Diklat Ragunan, Sabtu (24/3) sore di Stadion Benteng yang dimenangkan Persita U-21 dengan skor 1-0.
Persita U-21 mampu menjebol gawang atlet sepakbola pelajar terbaik dari seluruh Indonesia lewat sontekan Aldi Bentar. Striker kurus itu mampu memanfaatkan umpan pemain timnas SAD Uruguay, Ferdiansyah. Menanggapi hasil itu Wiganda Saputra pelatih Persita U-21 mengaku belum puas dan timnya masih perlu pembenahan. Terutama sekali pembenahan pada adaptasi pemain asal Persita Senior, Egi Hermawan yang dinilai belum optimal.
“Karena dia baru gabung adaptasinya belum maksimal, beda dengan dua pemain dari tim senior lainnya, Ndoy (Ferdiansyah, red) dan Sirvi (Arvani) mereka sudah klop. Ini akan kita matangkan pada latihan selanjutnya,” jelas Wiganda. Soal lawan yang akan dihadapi, Wiganda mengaku buta kekuatan lawan. Dirinya hanya bisa meraba kekuatan Pelita Jaya U-21 yang pernah menjajal kekuatan Persita Senior. Untuk lolos ke babak selanjutnya pada kompetisi Liga Indonesia U-21, Persita Junior harus bisa meraih titel juara grup atau satu dari tiga peringkat kedua terbaik untuk lolos ke babak 8 besar. (jpnn)