Walhi: Pulihkan Lingkungan Lewat Sekolah
SERPONG SN Demi menjaga keseimbangan lingkungan hidup, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Eksekutif Nasional, menggandeng sekolah. Mereka menargetkan sebanyak satu juta pelajar maupun pemuda mendapatkan edukasi mengenai pemahaman lingkungan.
Saat ditemui di Candle Tree School, Serpong, Kota Tangsel, Ika Septya Rini, Manager Penanggulangan Sumber Daya Walhi mengatakan, tahun ini Walhi menargetkan sejuta pelajar mendapatkan edukasi pentingnya menjaga lingkungan hidup. “Walaupun sampai saat ini kami masih bersifat menerima undangan menjadi pembicara saja, tapi optimis itu tetap ada untuk mencapai target tersebut,” jelas Ika.
Kesempatan kampanye di hadapan ratusan pelajar kemarin (12/3), ternyata sekaligus mengangkat tagline Pulihkan Indonesia yang sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir itu.
Di depan ratusan pelajar Candle Tree School tersebut, Ferdinand yang juga anggota divisi Penanggulangan Sumber Daya Walhi Eksekutif Nasional mengatakan, saat ini yang dilakukan Walhi bersifat kampanye non advokasi. “Bahasa dan visual yang kami hadirkan pun mudah dipahami pelajar, sehingga mereka bisa mempraktekannya di rumah,” ungkapnya.
Ferdinand mengungkapkan sudah mengkhawatirkannya iklim di Indonesia. Contoh kecilnya di Banten, Ferdinand mencatat, setidaknya ada dua kasus besar yang menimpa provinsi ini. Salah satunya kasus pabrik terbesar di daerah Serang, yang membuang limbahnya ke Sungai Ciujung. Membanggakannya, warga semakin proaktif peduli dengan lingkungannya. “Seperti penolakan warga atas pembangunan pabrik Danone di Padarincang, Kabupaten Serang,” ujarnya.(pramita/susilo)