Zaki Bicara 25 Program Unggulan
TANGERANG,SNOL Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mensosialisasikan 25 program unggulannya dalam acara press tour di Gading Golf Modernland Kota Tangerang, Rabu (11/12). Program tersebut merupakan grand desain Kabupaten Tangerang untuk tahun 2013-2018, berisikan isu-isu strategis pembangunan.
Zaki mengungkapkan, 25 program tersebut diantaranya, peningkatan akses pendidikan, peningkatan sarana kesehatan, Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis), Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan), Gerakan Berantas Kemiskinan (Gebrak Sipintar), kartu sehat, kartu pintar, kawasan strategis cepat tumbuh, terminal type A, Ferakan Masyarakat Mandiri Sampah (Gemaripah), E-goverment, peningkatan layanan air bersih, revitalisasi pasar desa, Kerjasama Lintas Menuju Rakyat Sejahtera (Jalin Rasa), Balai Latihan Kerja Industri (BLKI), sport centre dan pusat seni budaya, desa benderang, desa Mandiri Tahan Pangan (Mantap), Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH), Akselerasi PAD, program Tangerang bebas banjir, program Tangerang bebas macet, pertanian berkelanjutan, dan program Tangerang tumbuh seimbang.
“Ini merupakan informasi grand desain Kabupaten Tangerang dari tahun 2013 sampai 2018, yang sudah disesuaikan dengan visi saya dan pak Hermansyah. Yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang cerdas, makmur, religius dan berwawasan lingkungan. Kemudian juga sudah sesuai dengan misi kami, yakni bagaimana peningkatan dan pemerataan akses masyarakat, serta infrastruktur dasar,” paparnya.
Zaki menegaskan, pendidikan menjadi sektor utama dalam grand desain ini, sesuai dengan visi yakni Cerdas. Telrihat dari alokasi anggaran di APBD sebesar 30 persen untuk pendidikan. “Jika dikalkulasikan untuk menunjang seluruh pembangunan di Kabupaten Tangerang dibutuhkan APBD idealnya sebesar Rp5 triliun. Namun karena sekarang baru Rp3 triliun, jadi pembangunan dilakukan secara bertahap, dari 2013 smaai 2018,” tegasnya.
Dalam program unggulan peningkatan akases pendidikan ini, kata Zaki pemerintah akan melakukan penambahan ruang kelas baru, sekolah baru dan penambahan sarana di sekolah-sekolah. “Terlebih populasi urban di Kabupaten Tangerang sangat dinamis, dan pemerintah selalu keteteran dalam menyediakan sarana pendidikan. Sehingga jumlah sekolah dasar tidak sebanding dengan SMP dan SMA,”terangnya.
Disamping itu, pemerintah juga akan membangun boarding school untuk anak-anak yatim piatu yang tidak memiliki akses pendidikan sama sekali. “Setelah pembangunan SD, SMP baru boarding school untuk anak yatim,”imbuhnya.
Selain itu, untuk program unggulan peningkatan sarana kesehatan, pemerintah juga berupaya melakukan peningkatan Puskesmas menjadi RSUD di Pantura, yakni antara Mauk, Pakuhaji dan Sepatan serta peningkatan Puskesmas menjadi rawat inap dan program bertahap lainnya selama lima tahun kedepan. “Kemudian kami juga memberikan kartu sehat yanh saat ini sudah dicetak 127 ribu, diharapkan bisa digunakan warga untuk berobat ke RS gratis. Kartu ini aktifnya semala 3 tahun dan setelah itu harus diperpanjang lagi,” tegasnya.
Untuk program kawasan strategis cepat tumbuh dilakukan percepatan pembangunan tol Serpong-Balraja, percepatan pembangunan reklamasi Pantura dan lainnya serta pembangunan terminal type A yang ditarget dibangun di tahun 2016, dengan pengadaan lahannya dilakukan pada tahun 2014. “Untuk penanggulangan sampah kami akan membangun TPST tahun 2014 sebanyak 5 unit, bertahap setiap lima tahun akan dibangun 5 unit dengan konsep reduse reuse dan recycle,” terangnya. (aditya/jarkasih)