Walikota Asia-Afrika Deklarasikan Bandung Smart Cities Network
BANDUNG, SNOL—Sejumlah Walikota Asia-Afrika termasuk Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mendeklarasikan The Bandung Declaration on Smart Cities Network. Deklarasi tersebut sekaligus menutup acara Asia Africa City Summit (AACS) yang dilaksanakan selama dua hari terakhir di Bandung. Deklarasi itu berisikan lima poin kesepakatan menyangkut kesepakatan para pemimpin kota untuk membangun jaringan kerjasama antar pemerintah daerah.
“Intinya kita akan bangun jejaring kota pintar di Benua Asia dan Afrika,” jelas Arief di Bandung, Kamis (23/4). Dengan demikian, hal itu diharapkan bisa mengurangi kesenjangan di antara negara di dunia.
Terpilih sebagai sebagai ketua Smart Cities Network adalah, Walikota Bandung, Ridwan Kamil. “Kami tidak akan berhenti pada deklarasi ini, selanjutnya kita akan menyuarakan hak-hak kita dalam Mayor Forum di New York,” tuturnya.
Ditambahkannya, langkah tersebut sekaligus juga sebagai tonggak bersejarah bagi kota-kota di Asia dan Afrika sebagaimana yang telah dibuat oleh para founding father Konferensi Asia Afrika 60 tahun lalu.
Sementara terkait kerjasama antara Pemkot Tangerang dan Bandung, Walikota Bandung Ridwan Kamil menyatakan kesanggupannya membantu Kota Tangerang. “Saya siap bantu, ” ujarnya saat bertemu dengan Walikota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah di Pendopo Pemkot Bandung, Rabu (22/04).
Kota Bandung yang saat ini menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) selama dua tahun terakhir telah menampakkan perkembangan yang luar biasa. Mulai dari pembangunan berbagai taman tematik sampai dengan rencana pembangunan Bandung Smart City.
Sehingga tidak mengherankan bila di sela acara Asia Africa City Summit (AACS) Arief menyempatkan diri bertemu dengan Ridwan Kamil. Walikota yang akrab dipanggil dengan sebutan Kang Emil tersebut juga sangat antusias dengan kedatangan orang nomor satu di Kota Tangerang. Berbagai macam topikpun menjadi bahasan diskusi para pemimpin muda. Mulai dari masalah transportasi, ruang terbuka hijau dan juga gagasan pembentukan jaringan kota-kota pintar di dunia atau smart city network.
Kang Emil di tengah kesibukannya juga menyempatkan diri untuk terjun langsung menjadi guide tour bagi koleganya tersebut. Mulai dari Masjid Raya Bandung kemudian menyusuri pedestrian di sekitar Jalan Asia Afrika sambil meninjau persiapan KAA di Gedung Merdeka, kemudian menuju Jalan Braga yang begitu indah dengan peninggalan gedung-gedung bersejarahnya.
City tour yang dipandu langsung oleh Walikota Bandung tersebut selanjutnya, dilanjutkan ke Hotel Savoy Homan yang menjadi saksi sejarah KAA 60 tahun lalu. Merekapun berkesempatan menapaki jalan Merdeka, tempat akan dilaksanakannya historical walk para pemimpin Asia Afrika untuk mengenang perjalanan bersejarah 60 tahun lalu. (mg28/made)
Tinggalkan Balasan