PAMULANG,SNOL Kebakaran hebat menghanguskan toko mebel “Sumber Kencana Furniture” di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (19/10). Sebuah gedung, studio musik dan warnet disampingnya juga ikut dilalap si jago merah.
Peristiwa sekitar pukul 13.40 WIB itu terjadi saat hujan mengguyur Pamulang dan sekitarnya, namun api yang bersumber dari dalam toko mebel tak mau mengalah. Api langsung membesar dan menghanguskan hampir seluruh bangunan beserta isinya.
Nurali, saksi mata mengatakan, saat kejadian seorang pria baya usia sekitar 60 tahunan keluar dari dalam toko sambil berteriak. “Tolong, kebakaran, anak dan istri saya masih di lantai dua,” kata Nurali, menirukan suara pria tersebut yang keluar dari dalam toko sambil mendorong motor.
Saat itu, Nurali yang juga Komandan Regu (Danru) 9 Satpol PP Kota Tangsel langsung menghubungi pemadam kebakaran. Dengan waktu singkat, 4 unit pemadam datang. Sayang, api yang bersahabat dengan barang mebel di dalam gedung terus memebesar.
Bahkan, meski guyuran hujan tetap besar, dan petugas pemadam terus memadamkan api, namun tetap saja tak bisa menyelamatkan barang-baran di dalam gedung. “Cepat sekali apinya. Begitu pemadam datang sudah menjalar kemana-mana,” singkat Ali.
Sedangkan soal keberadaan dua orang di dalam gedung, Nurali belum bisa memastikannya. Sebab, tim pemadam masih terus memadamkan api. “Saya juga masih mencari kakek-kakek itu, setelah keluar dia tidak ada ditempat,” singkatnya.
Riyan, saksi mata lainnya menyebutkan, sesaat sebelum api membesar, lima orang pegawai toko juga berlarian keluar gedung. Mereka ketakutan dan tak mampu menyelamatkan barang-barang di dalam toko. “Ada 5 pegawai yang kerja disana, mereka juga kabur saat kebakaran terjadi,” ucap Riyan.
Petugas pemadam kebakaran, dan polisi masih menunggu hasil pemeriksaan adanya korban di dalam peristiwa tersebut.
Setelah 2 jam berkobar, si jago merah yang mengamuk di toko mebel yang terletak di depan Superindo Pamulang, tersebut akhirnya berhasil dipadamkan. Jalan Siliwangi di depan toko yang semula ditutup pun kembali dibuka.
“Diduga api mulai berkobar pada pukul 13.30 WIB akibat korslet,” ujar Kapolsek Pamulang Kompol Much Nasir, di lokasi kejadian. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut. “Sempat tadi dikira ada orang yang tertinggal di dalam kamar, ternyata sedang pergi,” tukasnya. Hanya saja, pemilik toko mengaku kerugian yang dia derita mencapai miliaran rupiah.
Pada Jum’at dini hari, api juga menghanguskan 12 kios yang berada di pasar Borobudur Ciledug Kota Tangerang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai miliaran rupiah. Sumber di lokasi mengatakan, titik api diduga berawal dari kios yang menjual aneka warga lastik. Api kemudian membesar dan menjalar ke kios lain yang ada disebelahnya. Kobaran api baru berhasil dijinakkan 1,5 jam setelah 10 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba dilokasi kejadian.
Komandan Pleton (Danton) Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Saeful Mila menduga, kobaran api berawal dari salah satu kios plastik. “Kami tidak bisa memastikan dari mana awal titik api,” ujar Saeful. (pane/jarkasih)