Tiga Kontestan Pilkada Pandeglang Tak Bisa Mencoblos

PANDEGLANG,SNOLSeorang calon bupati dan dua calon wakil bupati tak bisa mencoblos di hari pemungutan suara pilkada Pandeglang. Irna Narulita, Tanto Warsono Arban dan Yan Riadi tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga tidak mendapatkan panggilan untuk memilih.  Pokja Pemungutan dan Penghitungan KPU Pandeglang, Ida Jahidatul Falah mengatakan sesuai ketentuan, pemilih harus warga Pandeglang dengan bukti berupa identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Dari ketiga Paslon yakni, Aap Aptadi akan memilih di TPS 3 Desa Ciputri, Dodo Djuanda TPS 1 Desa Cadasari, Ratu Siti Romlah di TPS 3 Desa Koncang, dan kalau untuk yang tiga calon lagi yakni Irna Narulita, Tanto dan Yan Riadi, karena keterangan kependudukannya bukan warga Pandeglang maka tidak bisa dimasukkan ke dalam DPT atau sebagai pemilih,” kata Ida, Selasa (8/12).

Menanggapi persoalan calonnya tidak memilih di Pandeglang, salah seorang tim sukses dari Paslon nomor urut tiga, Sarbini Al-Kabin mengatakan, Wakil Bupati (Wabup) yang diusungnya itu dipastikan akan mentaati proses yang sudah ditentukan KPU. Dia juga membenarkan jika Wabub yang diusungnya tidak ada di DPT.

“Saya rasa walau tidak memilih di sini, tidak akan mempengaruhi suara. Bahkan, akan menambah suara. Karena, masyarakat Pandeglang sudah yakin pak Yan Riadi itu sebagai calon asli dari Pandeglang. Adapun ketika ke Jakarta itu hanya menimba ilmu dan harus kembali ke Pandeglang,” kilahnya.

Sementara itu, KPU, pengawas pilkada dan Polres Pandeglang, mengklaim persiapan pilkada Pandeglang yang akan digelar Rabu (9/12) sudah mencapai 99 persen. Seluruh logistik untuk kebutuhan pilkada telah tersalurkan ke 1.903 tempat pemungutan suara (TPS).

“Semua kebutuhan logistik untuk pemilihan besok (hari ini,red), sudah kami penuhi dan TPS sudah siap. PPK di 35 kecamatan juga sudah kami kumpulkan kembali tadi, dan sudah siap segalanya, dan KPPS juga sudah berjalan melakukan persiapan dengan baik. Sampai saat ini, belum ditemukan kendala apapun. Semua persiapan aman terkendali dan lancar,”kata Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suja’i, Selasa (8/12).

Dia mengatakan walaupun cuaca kurang bersahabat, pihaknya meyakini tidak akan menghambat jalannya pemilihan. Karena, untuk mengantisipasi hal itu sudah disiapkan jauh-jauh hari. KPU mengklaim, persiapan sudah berjalan 99 persen. Karena, selama melakukan persiapan belum ditemukan kendala apapun dan berjalan dengan lancar.

“Ya sementara ini, kendala baru ada pada cuaca saja. Kalau hal yang lainnya, belum kami temukan. Akan tetapi, kami sudah siapkan jauh-jauh hari untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan kendala yang akan menghambat jalannya pemilihan. Persiapan sudah hampir di angka 100 persen karena hampir seluruhnya sudah terselesaikan dengan baik,”tambahnya.

Ketua Panwaskada Pandeglang, Nana Subana menambahkan, dari tanggal (6/12) sampai sekarang, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan semua anggota panitia pengawas kecamatan (Panwascam) dan dari hasil laporan yang mereka berikan seluruh Alat Peraga Kampanye (APK) secara merata sudah dibersihkan.

“Pengawasan akan kami perketat di masa tenang sampai saat pencoblosan,” ujarnya.

Nana menambahkan, pihaknya juga membuat tim khusus yakni, tim monitoring untuk hari H nanti, dan akan melakukan pemantauan ke lapangan pada pemungutan dan penghitungan suara. Bukan hanya itu, ia juga mengeluarkan instruksi ke Panwascam untuk memastikan pelaksanaan pemilihan berjalan sesuai peraturan.

“Kami mengimbau kepada semua Paslon, dan tim suksesnya dimasa tenang agar tidak melakukan intimidasi hal apapun kepada pemilih. Baik melalui money politik, pemberian sembako, dan sebagainya. Kami tidak akan segan-segan menindaknya,” tegas Nana.

Kabag Ops Polres Pandeglang, Kompol Nur Rahman mengatakan, jumlah personel dari Polres Pandeglang ada sekitar 1.100 personil, dibantu Polres Lebak 70 personel, personel Brimob dua peleton dan Sabhara satu peleton dari Polda Banten, ditambah dibantu oleh pihak TNI. Semua pengamanan sudah disebar, dan bersiaga untuk mengamankan pilkada tahun ini.

“Dari awal melakukan pengamanan pendistribusian logistik sampai sekarang belum ditemukan kendala apapun. Belum ada laporan yang mengarah pada pelanggaran hukum,” imbuhnya.

Diketahui, untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-Kabupaten Pandeglang mencapai 958.178 tersebar di 35 kecamatan, 339 desa/kelurahan dan ada sekitar 1.903 Tempat Pemungutan Suara (TPS). (nipal/mardiana/gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *