SETU,SNOL Kendati sempat menolak operasional Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) hingga ke wilayahnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai melunak dan mendukung program Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tersebut.
Kesepakatan untuk mendukung APTB ini disepakati Pemkot Tangsel, pasca pertemuan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dengan Kepala Dinas Perhubuangan Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono di Kantor Dinas Walikota Tangsel, Senin (22/10).
“Kami menyambut program Pemprov DKI Jakarta tersebut. Sebab kami melihat upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sejalan dengan Program Pemkot Tangsel yang menginginkan adanya moda transportasi massal yang efektif dan efisien untuk mengurai kemacetan di wilayah Tangsel,” ucap Airin, Selasa (23/10).
Selebihnya, lanjut Airin, kesepakatan itu juga guna menunjang dan memberikan kenyamanan kepada pengguna transportasi angkutan perbatasan yang terintegrasi dengan Transjakarta.
“Untuk meningkatkan aksesibilitas antara Jakarta dengan Kota Tangsel, kami juga siap membantu pembangunan shelter (tempat pemberhentian bus) di Ciputat. Namun demikian sebelum dibangun shelter, akan terlebih dulu dilakukan kajian sehingga shalter tersebut nantinya dapat bener-benar beroperasi dengan baik,” bebernya.
Perlunya kajian itu, lanjut Airin, agar nantinya tidak ada dampak negatif terhadap moda transportasi lainya. “Agar shelter dapat menunjang atau merangsang pengguna transportasi untuk menjadikan APTB sebagai kendaraan umum, harus dibuat secara nyaman dan perawatanya harus baik,” singkat Airin.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel Mursan Sobari menyatakan, sesuai dengan arahan Walikota Tangsel, pihaknya akan mempersiapkan kajian setelah pra FS (Feasibility Study) APTB selesai.
“Soal siapa yang akan membangun shelter, nantinya tim perencanaan terpadu akan membahasnya kembali. Apakah nanti pihak dari pengusaha armadanya atau oleh swasta lainnya yang membangun nanti akan disepakati dari hasil FS tersebut,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perhubuangan Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono sendiri sangat berharap peran serta Pemkot Tangsel soal program APTB yang dikembangkan Pemprov DKI Jakarta hingga ke daerah-daerah sekitar iIbukota.
“Sambutan baik ini jelas sangat berguna untuk kami. Sebab, tanpa dukungan daerah sekitar program APTB tidak bisa sukses berjalan,” harapnya. (pane/gatot)