Tanggul Kali Angke Terancam Jebol, Airin Instruksikan Siaga Banjir

TANGERANG, SNOL Tanggul Kali Angke di Perumahan Ciledug Indah 1, Kota Tangerang terancam jebol. Ini karena puluhan lubang kebocoran sudah nampak di tanggul yang berada di Blok C perumahan langganan banjir itu. Akibatnya, meski tidak ada hujan, luapan air yang mengaliri kali tersebut merembes dan membanjir sejumlah blok yang ada di perumahan tersebut.
Pantauan Satelit News, Jumat (20/4), kebocoran di tanggul mengalir cukup deras perumahan dan membuat plester penambal dinding tanggul yang belum lama diperbaiki itu berguguran. Hingga pukul 16.30 WIB, kondisi banjir masih belum surut. Pompa listrik yang disediakan di perumahan pun masih berderu menyedot genangan air.
“Tanggul ini belum lama diperbaiki, tapi bocor lagi. Bahkan lebih besar bocornya,” kata Suyadi, warga setempat. Akibatnya air merembes masuk hingga setinggi 20-50 centimeter ke sejumlah blok perumahan tersebut. “Banjir kali ini memang karena rembesan air yang bocor dari tanggul,” imbuhnya.
Warga khawatir, jika pihak berwenang lamban melakukan pembenahan dan menambal sejumlah lubang di tanggul tersebut akan membuat tanggul jebol dan mengakibatkan bahaya yang lebih besar di pemukiman warga. “Kami harap segara ada perbaikan. Kalau tidak bisa jebol tanggulnya, bukan hanya berlubang,” singkatnya.
Bowo, warga setempat lainnya mengatakan, banjir yang disebabkan dari kebocoran tanggul sudah terjadi sejak Kamis (19/4) malam lalu. Selain menyebabkan perabot rumah terendam, banjir ini juga menyebabkan sejumlah warga terkena sakit akibat kerap dilanda banjir.
“Kami bosan dengan kondisi seperti ini. Nambah beban pikiran. Apalagi, banjir bukan karena luapan air, tapi karena kebocoran tanggul,” ucapnya. Belum lagi, banjir akibat lubang di tanggul tidak hanya merendam permukiman warga. Banjir juga memutus akses jalan utama di perumahan tersebut.
“Banjir kiriman seperti ini sudah merendam untuk ketiga kalinya di bulan ini. Repotnya lagi, warga terpaksa memindahkan perabotan rumah ke lantai atas karena saat kiriman air datang cepat naik dan membanjiri lantai,” imbuh Bowo.
Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Suparman Iskandar berjanji akan manambal lubang yangg bocor itu sesegera mungkin.
“Kami sudah cek lapangan dan sudah melakukan antisipasi. Seperti yang di Pinang Griya dan Pondok Bahar sementara ini sudah kami tambal dengan karung pasir. Kalau air surut akan kami patenkan dengan memplesternya,” katanya.
Untuk Ciledug Indah, Suparman juga menyatakan, kondisi itu juga akan ditanggulangi dengan biaya pemeliharaan tanggul yang sudah dianggarkan di DPU Kota Tangerang. Bahkan untuk mempercepat penambalan, pihaknya juga sudah melaporkan kondisi itu kepada Pemerintah Pusat agar segera ada penanganan. “Intensitas air yang terus tinggi di aliran kali angke memang mudah merusak pleter tanggul. Makanya, kami minta Pemerintah Pusat juga turun tangan,” singkatnya.

Airin Siaga Banjir
Banjir yang melanda kawasan Serpong dan beberapa Kecamatan lain di Kota Tangerang Selatan pada Kamis (19/4) membuat Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memerintahkan aparat dinas terkait untuk siaga banjir selama musin hujan ini.
Airin meminta sejumlah dinas terkait diminta untuk turun langsung ke lokasi banjir dan saling berkoordinasi menghadapi masalah banjir. “Pemkot Tangsel sudah membentuk tim untuk penanggulangan bencana dengan melibatkan beberapa dinas-dinas yang terkait, yaitu BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga dan SDA, camat dan lurah, serta organisasi yang concern di bidang penanggulangan bencana, yaitu Tagana, PMI, dan Ganespa,” kata Airin, Jumat (20/4).
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tangsel Purnama Wijayamengatakan, pihaknya sudah menyiapkan logistik yang siap dikirim ke lokasi banjir, seperti makanan siap saji dan air mineral. “Begitu terjadi banjir, kami langsung turun ke lokasi untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan warga. Termasuk dari BPBD yang sudah menyiapkan perahu karet dan tim evakuasi,” kata Purnama.(pane/jpnn/deddy)