Tagih Janji PT GAM Kembalikan Uang Umroh 100 Persen

NEGLASARI,SNOL Santi, warga Tangerang yang juga menjadi korban PT Garuda Angkasa Mandiri (GAM), mengaku mendaftar sejak Maret 2015 dan melunasi pembayaran sejak Juni 2015.

Ia rencananya berangkat bersama suaminya, Noviandri dan kedua anaknya, Ananda Ammara dan Ananda Aqila.
“Saya dijanjikan berangkat tapi disuruh nambah sekitar 3 juta satu orang. Alasannya untuk biaya tambahan karena nilai dollar naik,” ujarnya di area kantor PT GAM di Jalan Marsekal Suryadarma Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, kemarin.

Setelah diminta menambah biaya, Santi enggan menyetorkan biaya tambahan tersebut. Pasalnya saat ingin menyetor, dirinya bingung banyak orang yang menanyakan kejelasan untuk berangkat. Akhirnya ia memilih mengundurkan diri.

“Saat itu pada 19 Februari kami bertemu di RM Bambu Oju. Mereka menawarkan untuk pengembalian 100 persen dan saya menyampaikan surat pengunduran diri di tanggal 20 Februari,” jelasnya.

Di surat pengunduran diri tersebut, perwakilan PT GAM menyatakan kesiapannya untuk pengembalian uang selambat-lambatnya tanggal 5 April 2016. Makanya pada, Kamis (17/3) dirinya menagih janji kepada PT GAM berdasarkan pertemuan dengan bagian keuangan PT GAM, Yunita.

“Tapi saya bingung pas ke sini (Kantor PT GAM) banyak orang ramai-ramai. Saya mencari Bu Yunita juga tidak ada. Kalau saya berharap PT GAM mau menepati janjinya mengembalikan uang 100 persen,” ucapnya.(uis/gatot/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *