Stadion Baru Tunggu Ruislag Stadion Benteng
TIGARAKSA,SNOL Pembangunan stadion baru dan sport center Kabupaten Tangerang harus menunggu ruislagh Stadion Benteng di Kota Tangerang. Ruislag diharapkan bisa membantu mengurangi tingginya biaya pembangunan stadion.
“Anggaran pembangunannya mahal, jadi harus menunggu ruislag Stadion Benteng dulu. Sejauh ini Stadion Benteng masih dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang,” kata Hermansyah Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang kepada Satelit News, beberapa waktu lalu.
Rencananya, pembangunan stadion baru sekaligus sport center ditetapkan di Kelurahan Bojong Nangka (Bonang) Kecamatan Kelapa Dua. Pembangunan stadion ini akan memakan waktu lama.
Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Periwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, Aris Juarsa menambahkan, meski harus menunggu ruislagh Stadion Benteng, namun pihaknya akan berupaya melaksanakan peletakan batu pertama stadion baru tersebut tahun ini oleh Bupati Tangerang Ismet Iskandar.
Sebelumnya, Aris menjelaskan rencana pembangunan sport center dimungkinkan dilaksanakan di akhir tahun ini. Menyusul pembahasan pembangunannya sudah dilakukan sejak 2009 lalu. “Mudah-mudahan bisa terealisasi akhir tahun ini, dengan harapan Bupati Ismet yang melakukan peletakkan batu pertama pembangunannya,” ungkapnya.
Nantinya pembangunan sport center akan dipusatkan di Kelurahan Bojong Nangka. Pembangunan ini sangat penting menyusul banyaknya atlet berprestasi di Kabupaten Tangerang namun tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. “Prestasi ada sarana tidak ada, jadi keberadaan sport center penting dan wajib,” terangnya.
Kepala Bidang Olahraga, Disporabudpar Kabupaten Tangerang, Abdul Gani menambahkan, usulan pembangunan sport center sudah dilakukan sejak lama, namun masih belum ada tindaklanjutnya. “Saat ini pembahasan DED dan FS sport center sudah selesai, tinggal penambahan sedikit pada FS. Mudah-mudahan bisa terealisasi akhir tahun ini, karena pertengahan tahun tidak bisa APBD sudah diketuk palu,” tuturnya.
Pembangunan sport center tersebut akan menghabiskan lahan seluas 12 hektar dengan perkiraan dana pada 2010 sebesar Rp390 miliar. Selain itu, pembangunan sport center juga dikombinasikan dengan stadion utama yang layak untuk kompetisi dan pembinaan atlit. “Bahkan didalamnya juga akan ditambahkan kolam renang, wisma atlet dan perkantoran,” terangnya.
Terpisah, Kasubag Perencanaan Dinas Cipta Karya, Zainal Abidin mengatakan, untuk pembangunan sport center sudah direncanakan pada 2013 mendatang. Sementara untuk tahun ini hanya penyesuaian dan penyelesaian DED di tahun ini. Karena DED yang ada masih berdasarkan kajian beberapa tahun lalu. (fajar aditya/jarkasih)
Tinggalkan Balasan