Siapa yang Mau Sama Andika?

PELUANG Andika Hazrumy maju Banten 1 bisa pupus. Kalah sama Rano dan Wahidin. Pilihannya adalah Banten 2. Itu pun jika ada yang mau mengambilnya. Sebab stok cawagub lainnya yang bisa diperhitungkan sudah bermunculan. Bagaimana nasib Andika selanjutnya?

Kerja politik pemuda ini cukup gencar. Sebelum ibundanya, Ratu Atut Chosiyah, tersandung korupsi dan kini mendekam di penjara, Andika gampang melenggang. Dia pernah duduk di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) MPR RI 2009-2014 mewakili daerah Banten. Kemudian pada 2014 meski keluarganya tersandra korupsi, ternyata Andika masih kuat dan mampu duduk di DPR RI sampai 2019.

Anggota dewan dari Partai Golkar itu masih cukup diperhitungkan di Banten. Dengan modal yang lumayan itu menggugah semangatnya untuk maju dalam Pilkada Banten 2017. Nyalinya sangat kuat. Penuh percaya diri. Apalagi setelah DPD Golkar dan DPC Golkar se-Banten secara bulat mengusung anak sulung Atut kelahiran Bandung, 16 Desember 1985 ini.

Andika sangat serius ingin mengembalikan kejayaan Dinasti Banten seperti masa ibunya dulu. Spanduk, poster dan baliho besar tersebar luas seantero wilayah Banten. Sepanjang jalan raya BSD saja misalnya, baliho besar Andika senantiasa menyapa. Ditambah lagi dengan kegiatan-kegiatan blusukan ke warga yang cukup padat. Ini membuktikan bahwa di usianya yang masih sangat muda dia ingin segera duduk di kursi gubernur.

Namun dalam perjalanan, tampaknya usaha Andika menjadi calon gubernur bakal sia-sia. Andika sepertinya tidak bisa melawan kekuatan Rano sebagai incumbent dari parpol besar dan Wahidin yang mengakar di Tangerang Raya. Andika tidak bisa memaksa kehendak rakyat, setidaknya dari hasil beberapa survei masih jauh di bawah Rano dan Wahidin.

Andika harus realistis. Seandainya, Andika jadi bersaing dengan Rano dan Wahidin menjadi cagub, maka kemungkinan besar Andika kalah. Kenapa? Ada beberapa kelemahan Andika, antara lain, belum punya pengalaman sebagai kepala daerah atau mimpin daerah, masa lalu keluarganya dalam pusaran kasus korupsi, dan lagi-lagi yang terakhir adalah akan sulit membendung kekuatan Rano dan Wahidin yang sudah menggumpal.

Posisi yang paling mungkin bagi Andika adalah menjadi calon wakil gubernur. Dengan kekuatan parpol Golkar yang sudah dikantongi, bisa saja ada yang mau meminangnya. Kabarnya Wahidin mau juga berpasangan dengan Andika. Tapi Wahidin juga realistis dengan waktu yang cukup ini masih tetap mencari-cari pasangan yang pas di hati dan pikirannya.

Andika masih sangat muda, 30 tahun. Jikalau pun hari ini tidak bisa tercapai impianmu, masih ada hari esok yang lebih cerah. (tim rakyat merdeka grup)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *